GenPI.co Kepri - Capaian vaksinasi remaja di Kepri menggembirakan. Jumlahnya sudah hampir 100 persen. Tapi jangan senang dulu karena capaian ini baru untuk dosis kedua.
Berdasarkan catatan Satgas Penanganan Covid-19 Kepri remaja yang sudah disuntik vaksin dosis kedua atau lengkap sebanyak 195.045 orang atau 93,92 persen.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kepri Adi Prihantara, mengatakan capaian vaksinasi dosis lengkap di wilayah itu tersebar di Tanjung Pinang 22.527 orang.
Kemudian Batam 114.024 orang, Bintan 16.503 orang, Karimun 23.484 orang, Lingga 6.615 orang, Natuna 7.952 orang, dan Kepulauan Anambas 3.940 orang.
"Rata-rata remaja yang divaksinasi 24 orang setiap hari," ujarnya, Minggu (17/7).
Adi mengatakan remaja yang sudah divaksinasi dosis pertama mencapai 220.650 orang atau 106,25 persen, melebihi target.
Mereka tersebar di Tanjung Pinang 24.661 orang, Batam 127.023 orang, Bintan 18.931 orang, Karimun 27.023 orang, Lingga 8.893 orang, Natuna 9.150 orang, dan Kepulauan Anambas 4.919 orang.
Sementara anak usia 6-11 tahun di Kepri yang sudah divaksinasi dosis lengkap baru mencapai 164.821 orang atau 74,35 persen.
Jumlah ini tersebar di Tanjung Pinang 17.568 orang, Batam 100.150 orang, Bintan 12.704 orang, Karimun 19.642 orang, Lingga 5.113 orang, Natuna 6.379 orang, dan Kepulauan Anambas 3.265 orang.
Anak usia 6-11 tahun di Kepri yang sudah divaksinasi dosis pertama mencapai 200.104 orang atau 90,27 persen, tersebar di Tanjung Pinang 20.474 orang.
Kemudian Batam 120.303 orang, Bintan 15.772 orang, Karimun 24.169 orang, Lingga 6.965 orang, Natuna 8.067 orang, dan Kepulauan Anambas 4.354 orang.
Sementara lansia yang sudah divaksinasi dosis pertama mencapai 73.676 orang atau 84,56 persen, dosis kedua 62.793 orang atau 72,07 persen, dan dosis ketiga 29.054 orang atau 33,35 persen.
Sedangakan untuk tenaga kesehatan yang sudah divaksinasi dosis pertama 20.266 orang atau 143,52 persen, dosis kedua 19.955 orang atau 141,31 persen, dan dosis ketiga atau penguat 17.764 orang atau 125,80 persen.
Vaksinasi dosis pertama untuk kelompok pelayanan publik mencapai 335.915 orang atau 261,39 persen, dosis kedua 304.484 atau 236,23 persen, dan dosis ketiga atau penguat 182.106 orang atau 141,28 persen.
Sementara itu capaian vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster diakuinya masih belum mencapai target.
"Baru 47 persen dari 1,3 juta orang," katanya. (ant)