GenPI.co Kepri - Revitalisasi Masjid Agung dimulai. Warga harap tenang karena disediakan tempat ibadah pengganti.
Pekerjaan proyek revitalisasi pembangunan Masjid Agung Batam Centre diawali dengan doa bersama, Sabtu (16/7).
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan pihaknya telah menyiapkan pelaksanaan revitalisasi.
"Alhamdulillah hari ini kita doa bersama akan memulai revitalisasi Masjid Agung Batam Center," katanya.
Terkait revitalisasi ini, Amsakar mengatakan Pemko Batam juga telah mendiskusikan dan meminta saran kepada organisasi Keislaman yang ada di Batam.
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batam Suhar mengatakan pihaknya telah menyiapkan bangunan masjid pengganti menjelang selesainya revitalisasi Masjid Agung.
Bangunan yang disediakan adalah bangunan modular atau bangunan yang dibuat menggunakan teknologi prafabrikasi.
"Untuk Masjid Agung ini kita perkirakan empat minggu masih bisa dipakai," ujarnya.
Untuk menyiapkan masjid pengganti itu diakuinya butuh waktu satu minggu pengiriman dan tiga minggu pemasangan.
“Jadi minggu kelima itu bisa dipakai di sana," kata dia.
Sementara itu untuk tahap awal revitalisasi Masjid Agung meliputi pembongkaran bagian plaza masjid.
"Karena plaza itu ada dua lantai basement (bawah tanah) di sana. Kami targetkan dua lantai basement itu akhir tahun selesai. Di samping pengerjaan yang ini, pembongkaran juga selesai," katanya. (ant)