Perusahan China GDS Holdings Investasi Rp3,4 T di Batam

14 Juli 2022 22:49

GenPI.co Kepri - Perusahaan China GDS Holdings Limited melakukan investasi sebesar Rp3,4 triliun di Batam. Perusahaan itu akan membangun pusat data di KEK Nongsa.

CEO GDS Holdings Limited, William Huang mengatakan target pengerjaan pembangunan pusat data tersebut akan dilaksanakan selama 12 bulan hingga 18 bulan.

"Tergantung cuaca juga bagaimana. Kami usahakan bangunannya terbangun dalam waktu itu," kata dia, di Batam, Kamis (14/7).

BACA JUGA:  Terungkap! Ini Penyebab Sirkuit F1 Batal Dibangun di Nongsa

Pusat data yang akan dibangun di Kota Batam merupakan pusat data pertama di Indonesia milik GDS Holdings Limited.

"Ini pusat data pertama kami di Indonesia, sebelumnya kami bangun pusat data di Johor Malaysia," kata dia.

BACA JUGA:  Pantai Nongsa, Destinasi Wisata yang Dipadati Warga Batam

Selain itu, GDS juga akan membangun dua gedung pusat data dengan total luas bangunan sekitar 10.000 m2 dan total kapasitas daya IT sebesar 28 MW.

"GDS berharap dapat mempererat kerjasama dengan pemerintah Indonesia dan komunitas bisnis untuk memajukan proyek ini," ujar William.

BACA JUGA:  Menteri Sandiaga Mampir ke Nongsa Digital Park, Ajak Gaspol!

Sementara itu, Presdir Nongsa Digital Park, Mike Wiluan menyebutkan GDS Holding merupakan investor dan gedung pertama pusat data di Nongsa Digital Park (NDP).

"Ini merupakan gedung pertama untuk pusat data yang ada di NDP dalam KEK. Saya bangga sekali kita dapat partner GDS dari China yang merupakan perusahaan terbesar juga di China," kata Mike.

Menurut Mike, GDS memilih kota Batam sebagai lokasi pembangunan pusat data karena dinilai memiliki wilayah yang strategi serta berdekatan dengan Singapura dan Malaysia.

"Kita juga tidak ada masalah atau konflik dengan negara tetangga , jadi aman," ujarnya. (ant)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI