GenPI.co Kepri - MTQ Kepri resmi dibuka. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan kabupaten kota yang ada di Kepri. Berikut cabang yang dilombakan.
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke IX Provinsi Kepri dibuka oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Kamis (14/7).
Pembukaan ditandai dengan pemukulan kompang oleh Gubernur Ansar dan para Kepala Daerah kabupaten kota serta Forkompimda Kepri.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Masjid Agung Baitul Ma’mur, Tarempa, Kabupaten Anambas.
Dalam sambutannya, Ansar berharap pelaksanaan MTQ tahun 2022 ini dapat memperkuat jati diri dan karakter masyarakat Kepri.
“Tantangan ke depan yang kita hadapi salah satunya adalah bagaimana menyiapkan generasi bangsa dan umat yang lebih tangguh, kompetitif dan lebih produktif,” ujarnya.
Ia berharap generasi itu adalah generaso yang hidup di bawah bayang-bayang Al Quran.
Ansar berharap melalui MTQ Kepri ini dapat melahirkan qari qariah dan hafizh hafizhah, mufassirah dengan prestasi yang lebih unggul dan berkualitas.
“Sehingga dapat menjadi duta Provini Kepri pada MTQ XXIX tingkat nasional tahun 2022 yang akan diselenggarakan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan,” kata Ansar.
Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris mengatakan masyarakat Anambas sangat bersyukur atas digelarnya MTQ ke-IX Provinsi Kepri di rumah mereka sendiri.
Kehadiran kafilah dari seluruh Kepri tentunya membawa berkah tersendiri karena bisa mengenalkan pariwisata di Anambas dan bisa menggerakkan perekonomian di Anambas.
"Kami di sini sangat menunggu adanya event-event besar. Saya berharap bapak gubernur mau lebih banyak lagi menggelar event-event besar di Anambas," kata Abdul Haris.
MTQ tingkat provinsi Kepri tahun ini melombakan beberapa cabang di antaranya cabang seni baca Al-Quran golongan tilawah anak-anak remaja dan dewasa.
Kemudian cabang seni baca Al Quran golongan tartil anak-anak dan golongan tilawah tuna netra, cabang qira'at Al Quran golongan qira'at mujawwad dewasa, qira'at muratal remaja dan dewasa.
Cabang hafalan Al Quran golongan 1 juz dengan tilawah dan golongan 5 juz dengan tilawah.
Selanjutnya diperlombakan juga cabang hafalan Al Quran 10 juz dan 20 juz, cabang hafalan Al-Quran golongan 30 juz.
Kemudian cabang tafsir Al Quran, cabang fahm Al Quran, cabang syarh Al Quran, cabang khat Al-Quran, dan cabang karya tulis Al Quran. (*)