GenPI.co Kepri - TNI Angkatan Udara (AU) sedia vaksin setiap hari di Bandara Hang Nadim Batam. Ada dua jenis vaksin yang disediakan.
Keberadaan gerai vaksin TNI AU ini memudahkan para calon penumpang pesawat di Bandara tersebut yang belum disuntik vaksin.
Kepala Dinas Operasi Pangkalan TNI-AU (Lanud) Hang Nadim Mayor Lek Wardoyo mengatakan vaksin yang disediakan pihaknya adalah Astra Zeneca dan Pfizer.
“Ada 300 vaksin yang kami sediakan setiap harinya, itu target kami. Tapi kalau bisa lebih malah bagus. Vaksinnya bisa untuk vaksin pertama, kedua dan ketiga,” ujarnya, Selasa (12/7).
Kegiatan vaksinasi di kawasan bandara ini telah dimulai sejak Senin (11/7). Wardoyo mengatakan TNI AU mendukung program pemerintah menerapkan aturan baru pelaku perjalanan dalam negeri (PPND).
Kegiatan yang sudah dimulai sejak Senin (11/7) 2022, katanya, adalah upaya mendukung program pemerintah yang menerapkan aturan untuk Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) terbaru yang berlaku pada tanggal 17 Juli nanti.
Seperti diketahui jika aturan itu diberlakukan maka pelaku perjalanan udara harus sudah vaksin booster.
“Yang kami utamakan itu sebenarnya untuk vaksin dosis tiga, agar masyarakat yang belum vaksin ketiga bisa segera vaksin untuk syarat perjalanan nanti,” katanya.
Untuk hari pertama, ia mengaku minat masyarakat masih sedikit karena kurangnya sosialisasi.
“Hari pertama itu baru 30 orang, itu karena kami kurang sosialisasi ke masyarakat. Sekarang mudah-mudahan makin ramai karena kami sudah gencar melakukan sosialisasi,” katanya.
Komandan Lanud Hang Nadim, Letkol (Pnb) Iwan Setiawan mengatakan pihaknya mengajak kepada masyarakat untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi yang digelar Lanud Hang Nadim setiap hari.
“Selain syarat perjalanan, vaksinasi ini juga bertujuan untuk membantu meningkatkan antibodi, sehingga risiko penularan virus corona bisa ditekan khususnya di Provinsi Kepri termasuk Batam,” katanya.
Vaksinasi digelar setiap hari pada jam kerja dan akan terus dilaksanakan dengan sasaran masyarakat umum, dan penggunaan vaksin pertama, kedua, dan booster.
TNI AU juga melibatkan tenaga kesehatan dari Puskesmas untuk membantu proses vaksinasi yang berada dalam lingkup wilayah bandara seperti dari Puskesmas Sambau. (ant)