Rudi Tak Ingin Tutup Rumah Ibadah, Warga Diminta Membantunya

25 Februari 2022 19:00

GenPI.co Kepri - Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan bulan Ramadan hanya tinggal menghitung hari.

Dia berharap kasus Covid-19 tidak terus meningkat seperti beberapa bulan yang lalu. Sampai-sampai ia harus mengambil kebijakan untuk menutup rumah ibadah.

“Saya tidak ingin membuat kebijakan kembali menutup rumah ibadah karena Covid-19 meningkat,” kata dia, Kamis (24/2/2022) saat membuka MTQ di Kecamatan Sei Beduk.

BACA JUGA:  Duh! 5 Orang Meninggal dalam Sehari karena Covid-19 di Batam

Agar ia tak membuat kebijakan serupa, Rudi meminta masyarakat Batam untuk membantunya.

Caranya adalah dengan terus menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.

BACA JUGA:  Covid-19 di Batam Menggila, Hanya Tersisa Satu Zona Hijau

“Protokol jangan sampai kendur,” kata Rudi.

Diakuinya saat ini penyebaran Covid-19 di Batam terus meluas. Oleh karena itu protokol kesehatan tetap harus dijalankan dengan ketat.

BACA JUGA:  Covid-19 Batam: Sehari 324 Positif, Jumlah Kematian Juga Nambah

Termasuk jika digelar kegiatan-kegiatan, seperti Musabawah Tilawatil Quran(MTQ), panitia, peserta maupun pengunjung harus taat protokol kesehatan.

Kasus Covid-19 di Batam semakin hari memang semakin meningkat dan meluas. Jika sebelumnya masih ada zona hijau di Batam, yakni di Kecamatan Galang, per 25 Februari 2022 kecamatan tersebut berubah menjadi zona kuning karena ada satu kasus Covid-19.

Demikian pula di beberapa kecamatan lain yang ada di mainland, kasus yang ada di setiap kecamatan juga meningkat.

Untuk Sei Beduk misalnya, per hari ini terdapat 286 kasus Covid-19, meningkat dibandingkan hari sebelumnya yang hanya 223 kasus. (*)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI