Hore! Natuna Jadi Zona Hijau, Susul 2 Kabupaten di Kepri

07 Juli 2022 21:57

GenPI.co Kepri - Akhirnya Kabupaten Natuna ditetapkan menjadi zoba hijau Covid-19. Sebelumnya dua kabupaten di Kepri telah lebih dulu ditetapkan sebagai zona hijau.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan sebelumnya dua kabupaten yaitu Anambas dan Lingga terlah ditetapkan sebagai zona hijau.

“Natuna sekitar akhir April hingga Mei 2022 sempat bertahan nihil kasus aktif Covid-19 namun kemudian muncul satu kasus baru,” kata Tjetjep, Kamis (7/7).

BACA JUGA:  Kelanjutan Kasus Covid-19 Natuna, Para Kontak Erat Diperiksa

Akhirnya setelah dua minggu dirawat, pasien Covid-19 tersebut dinyatakan sembuh dan telah negative Covid-19.

Sementara itu Lingga dan Anambas lebih dari tiga bulan lalu nihil kasus aktif Covid-19, sehingga ditetapkan sebagai zona hijau.

BACA JUGA:  Natuna Batal Jadi Zona Hijau, Ada Satu Kasus Covid-19 Baru

Sedangkan kabupaten dan kota lainnya yakni Tanjung Pinang, Batam, Karimun, dan Bintan ditetapkan sebagai zona kuning atau risiko penularan rendah.

"Seluruh kabupaten dan kota beberapa kali sempat nihil kasus aktif Covid-19, namun tidak bertahan lama,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Hamdalah, Satu Pasien Covid-19 Natuna Sembuh

Hanya Kabupaten Anambas dan Lingga yang paling lama bertahan nihil kasus Covid-19.

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kepri itu mengungkapkan kasus aktif di Kepri tinggal delapan orang, tujuh orang di antaranya merupakan warga Tanjung Pinang.

"Kasus aktif di Batam tinggal satu orang. Itu kasus baru setelah Batam sempat sehari nihil kasus aktif Covid-19," ucapnya.

Terkait subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang menyebar di beberapa kota di Jawa, ia mengatakan di Kepri belum ditemukan. Rata-rata pasien tertular Omicron, varian Covid-19.

"Pasien mudah sembuh, rata-rata tidak bergejala," katanya.

Ia mengingatkan masyarakat untuk tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan terutama saat berinteraksi di tempat keramaian.

Apalagi saat liburan kenaikan dan kelulusan pelajar ini menyebabkan mobilitas penduduk semakin tinggi sehingga potensi penularan semakin besar.

Masyarakat diharapkan tidak melakukan perjalanan ke daerah yang kasus aktifnya masih tinggi, kecuali untuk hal yang penting.

Ia mengatakan dalam beberapa pekan terakhir, kasus aktif di berbagai daerah, seperti Jakarta dan sebagian Pulau Jawa meningkat. (*)

 

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI