Terjatuh dari Kapal, Kru KM Sumatera Jaya 88 Tenggelam di Laut

07 Juli 2022 20:39

GenPI.co Kepri - Terjatuh saat mengencangkan tali kapal, kru KM Sumatera Jaya 88 tenggelam di laut. Setelah dua hari dicari, korban tenggelam itu baru ketemu.

Evakuasi korban tenggelam itu dilakukan oleh Sat Polairud Polres Karimun bersama Basarnas, Pos AL Tanjung Batu dan BKO Dit Polairud Polda Kepri dan masyarakat sekitar.

Kasat Polairud Polres Karimun AKP Binsar Samosir mengatakan laka laut itu terjadi di perairan pelabuhan PT Sarikotama Indonesia di Jalan Sengko Dwikora, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Senin (4/7) sekira pukul 20.30 WIB.

BACA JUGA:  Cuaca Buruk Kapal Penyeberangan di Natuna Berhenti Beroperasi

“Korban atas nama Nandar Suryadi berusia 22 tahun,” kata Binsar, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/7).

Kecelakaan itu terjadi saat korban mengencangkan tali kapal sesaat kapal akan bersandar. Nandar terpeleset dan jatuh ke dalam laut.

BACA JUGA:  Angin Kencang, Kapal KM Pasifik Terbalik, 1 Orang Hilang

Setelah kejadian itu, pihaknya menerima laporan informasi dari masyarakat tentang adanya kru kapal yang terjatuh dan terbawa arus air laut.

Setelah menerima informasi dan laporan kejadian tersebut lalu dilakukan operasi SAR gabungan.

BACA JUGA:  Korban Kapal Ikan yang Terbalik Ditemukan, Begini Kondisinya

Terdiri dari jajaran Satpolairud Polres Karimun menggunakan dua unit kapal yaitu KP XXX-30-2001, RIB Satpolairud Polres Karimun.

Kemudian BKO Dit Polairud Polda Kepri di Tanjung Batu menggunakan KP. 1004, Kapal patroli Pos AL Tanjung Batu, 1 unit RIB Basarnas, KSOP Tanjung Batu Kundur, instansi terkait serta masyarakat nelayan sekitar.

“Setelah dua hari melakukan pencarian atau SAR akhirnya tim gabungan SAR berhasil menemukan jenazah korban,” kata Binsar.

Jenazah korban ditemukan pada Rabu (6/7) sekira pukul 17.15 WIB di perairan Pantai Gading Tanjung Batu, Kundur.

Korban langsung dievakuasi oleh tim SAR dan masyarakat dan kemudian diserakan ke pihak keluarganya untuk dimakamkan di rumah duka di kampong halamannya, di Penyalai, Provinsi Riau.

“Dengan ditemukannya korban maka kegiatan SAR secara otomatis kami tutup dan dianggap selesai”, ujar Binsar.

Binsar mengimbau kepada para pengguna sarana angkutan laut, baik penumpang maupun kapal lainnya agar memperhatikan aspek keselamatan saat beraktivitas di laut.

“Gunakan life jacket saat berlayar, karena belakangan ini cuaca di beberapa daerah khususnya Kepri selalu berganti-ganti dan tidak dapat di prediksi,” kata Binsar. (*)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI