GenPI.co Kepri - Sebanyak 30 pelaku usaha di Industri Kecil Menengah (IKM) di Tanjung Pinang mengikuti pelatihan bisnis. Harapan Wali Kota Rahma tinggi terhadap mereka.
Wali Kota Tanjung Pinang itu mengatakan kegiatan pelatihan penelolaan manajemen wirausaha inkubasi bisnis itu dapat menjadi wabah pembelajaran yang dapat mendorong pola pikir pengusaha IKM berwawasan maju.
"Pemko Tanjungpinang memberikan perhatian serius terhadap perkembangan IKM dengan memberikan fasilitas mulai dari pelatihan hingga bantuan usaha," ujarnya, Rabu (6/7).
Perhatian dan fasilitas itu diberikan tidak lain untuk mendorong dan mendukung penuh geliat ekonomi masyarakat yang digerakkan IKM.
Apalagi kata Rahma, Tanjung Pinang adalah salah satu tujuan wisata di Kepri dengan segala kekayaan ragam kuliner dan aneka kerajinan cinderamata.
Ini menjadi peluang untuk memanfaatkan beragam potensi kota Tanjung Pinang menjadi lumbung pergerakan perekonomian masyarakat lokal.
"Pembekalan mental, skil, dan mindset kewirausahaan menjadi hal terpenting yang didorong untuk terus dikembangkan," ucapnya.
Ia berharap, peserta dapat memanfaatkan dengan maksimal kesempatan yang diperoleh dengan menggali ilmu yang akan diberikan narasumber.
Kemudian setelah dari pelatihan ini membawa pola pikir lebih segar, bersemangat, terbuka dan memiliki daya saing untuk giat berusaha.
"Jadilah motor penggerak munculnya IKM-IKM yang tangguh.Mempunyai inovasi dan kreativitas untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Harus mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjung Pinang, Riany menjelaskan, pelatihan dilaksanakan bertahap selama enam kali pertemuan berlokasi di hotel Sampurna Jaya dan di lapangan tempat produksi masing-masing peserta.
"Narasumber kegiatan ini dari Al Ahmadi Entrepreneurship Center," jelasnya.
Ia menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kembali semangat pelaku IKM agar terus berkreatifitas dan berinovasi.
Kemudian juga menumbuhkan jiwa kewirausahaan dengan pola mindset, attitude, skill dan pengetahuan, serta membentuk pola pikir bisnis masa depan. (*)