GenPI.co Kepri - Animo masyarakat yang mengajukan permohonan paspor di Imigrasi Batam meningkat. Tapi ternyata ada batas permohonan yang diterima perhari.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Batam, Tessa Harumdila mengatakan saat ini animo masyarakat untuk pembuatan paspor meningkat.
Hal ini menurutnya seiring dengan dibukanya kembali Pelabuhan Habourfront Singapura serta kemudahan untuk pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Tessa menyebutkan dalam sehari pihaknya membuka sebanyak 220 pemohon pembuatan paspor untuk di Kantor Imigrasi Batam.
"Dan 100 pemohon untuk di Unit Layanan Paspor (ULP) Harbour Bay," ujarnya.
Imigrasi Batam sudah terbitkan 17.000 paspor sepanjang 2022 hingga bulan Mei. Jumlahnya meningkat tajam dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama.
Ia mengatakan tahun lalu penerbitan paspor bahkan tak memenuhi target.
"Saat ini meningkatnya paspor yang diterbitkan sudah hampir 100 persen," ujarya, Sabtu (2/7).
Selama bulan Januari hingga Mei 2022, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam menerbitkan sebanyak 17.000 paspor.
"Jadi dari bulan Januari sampai Mei sekitar 17.000 paspor. Sampai dengan Mei ini saja yang di Kantor Imigrasi ini totalnya sudah 3.000 paspor, kemudian di Unit Layanan Paspor (ULP) 2.200 paspor jadi totalnya 5.200," kata Tessa.
Dari jumlah 17.000 itu, Tessa merinci, pada bulan Januari 2022 sebanyak 1.910 paspor, Februari sebanyak 1.372 paspor.
Kemudian Maret 3.277 paspor, dan April sebanyak 5.214 paspor yang diterbitkan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam.
Meningkatnya animo masyarakat dalam pembuatan paspor, membuat Kantor Imigrasi Batam haruss memastikan ketersediaan pasokan blanko paspor tetap terpenuhi.
"Di Kantor Imigrasi stok blanko paspor kita harus cek terus, sisa 2.000 lagi mau habis kita harus pesan ke pusat tidak boleh habis, harus ada stok terus," ujarnya. (ant)