GenPI.co Kepri - Polda Kepri membutuhkan tambahan armada kapal cepat untuk menjaga perbatasan. Banyak kejahatan masuk lewat jalur laut.
Kebutuhan mengenai tambahan armada itu diungkapkan Kabid Humas Polda Kepulauan Riau, Kombes Harry Goldenhardt.
Kebutuhan kapal cepat itu kata Harry salah satunya untuk menjaga daerah perbatasan dari kegiatan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang akan menyeberang ke negara tetangga secara ilegal.
“Butuh sekali, sangat butuh sekali. 96 persen wilayah kami adalah perairan, maka dari itu kami sangat membutuhkan kapal-kapal yang mampu bergerak cepat untuk melakukan pengejaran dan meninggalkan di tengah laut,” ujarnya, Minggu (3/7).
Namun hingga kini, dia mengaku belum mendapatkan pemberitahuan tentang sudah adanya kapal cepat itu.
“Belum ada. Itu kan prosesnya melalui DPR RI, kemudian melalui sistem politik anggaran yang akan dibahas di badan anggaran DPR,” katanya.
Ia menilai, dengan adanya kapal cepat itu nantinya bisa memudahkan tugas polisi yang berjaga di daerah perairan karena Kepri terutama Batam, selalu menjadi pilihan bagi pelaku kejahatan perdagangan orang untuk bisa ke negara Malaysia menggunakan jalur laut.
Sebelumnya, Komisi III DPR sudah membuat pernyataan untuk kepala Kepolisian Indonesia untuk menyiapkan kapal-kapal cepat dan berteknologi mumpuni guna mendukung tugas polisi di daerah Kepri yang sebagian besar wilayahnya adalah perairan.
“Kami telah menyampaikan kepada asisten perencanaan umum dan anggaran kepala Kepolisian Indonesia dan telah didengar oleh Bapak Kapolri. Harapannya, tahun depan sudah bisa diberikan,” ujar Wakil Ketua Komisi III DPR, Adies Kadir. (ant)