GenPI.co Kepri - Kasus Covid-19 di Singapura meningkat, warga Kepri diminta waspada. Apalagi wilayah geografis Kepri sangat dekat dengan Singapura.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kepri Tjetjep Yudiana, di mengatakan, pihaknya merasa prihatin terhadap peningkatan jumlah pasien Covid-19 di Singapura dalam beberapa hari ini.
Tjetjep mengatkaan, dalam seharo muncul ribuan kasus baru Covid-19 di negara yang bertetangga dengan Kepri tersebut.
Satgas Penanganan Covid-19 Kepri mencermati perkembangan kasus aktif Covid-19 di Singapura lantaran pintu ke luar masuk antara negara itu dengan Kepri, khususnya Batam, Bintan dan Tanjung pinang sudah dibuka sekitar tiga bulan lalu.
Masyarakat Kepri dapat ke Singapura dengan menggunakan kapal cepat, begitu pula masyarakat Singapura dapat ke Batam, Bintan dan Tanjung Pinang.
"Mobilitas penduduk yang semakin tinggi menyebabkan potensi penularan semakin besar pula," ujarnya, Minggu (23/7) di Tanjung Pinang.
Karena itu, mantan Kadis Kesehatan Kepri itu mengingatkan masyarakat yang ingin ke Singapura harus mengutamakan dirinya untuk vaksinasi.
Saat di Singapura pun, masyarakat harus disiplin menggunakan masker dan rajin membersihkan tangan.
"Vaksin dan prokes itu cara ampuh untuk mencegah penularan Covid-19," ucapnya.
Tjetjep mengemukakan potensi penularan Covid-19 juga dapat terjadi akibat mobilitas antardaerah, terutama dari daerah yang saat ini kasus aktif Covid-19 sedang tinggi, seperti Pulau Jawa dan DKI Jakarta.
"Cara yang sama perlu dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19. Utamakan diri sudah vaksin lengkap dan penguat, kemudian terapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Sampai saat ini, kata dia kasus aktif di Kepri tinggal empat orang yang tersebar di Batam satu orang, Tanjung Pinang dua orang dan Natuna satu orang.
Ia berharap pasien Covid-19 yang ada di Kepri segera diberi kesembuihan. (ant)