Kepri Siap Jadi Hub Ekspor Komoditas dari Provinsi se-Sumatera

30 Juni 2022 22:30

GenPI.co Kepri - Tahun depan, Kepri akan jadi tuan rumah Rakorgub se-Sumatera. Kepri juga siap menjadi hub ekspor komoditas dari provinsi lain di Sumatera.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad memaparkan beberapa usulan dan ide tarkait prospek pengembangan serta pemulihan ekonomi di Sumatera dalam Rakorgub se-Sumatera di Provinsi Riau, Kamis (30/6).

Kesediaannya menawarkan diri sebagai hub atau penghubung ekspor komoditas provinsi lain di Sumatera ini bukan tanpa alasan.

BACA JUGA:  Gubernur Sebut Kepri Punya Galangan Kapal Hebat, Ada Buktinya

Menurut Ansar, Kepri berada di antara empat "choke point" perdagangan dan perhubungan laut internasional. Setiap tahun ada sekitar 90.000 kapal yang melewati Kepri dari Selat Malaka menuju wilayah Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I.

"Saya bicara Kepri untuk Sumatera dan Kepri untuk Indonesia. Kepri adalah etalase negara. Mari manfaatkan Kepri sebagai hub atau destinasi penghubung kegiatan ekspor dari provinsi se-Sumatera," kata Ansar, dikutip dari siaran persnya.

BACA JUGA:  Gubernur Kepri ke Wakatobi, dalam Rangka Apa?

Ia mengungkapkan, di masa lalu, Kepri memiliki Gedung Sumatra Promotion Centre dengan Provinsi Riau menjadi pemegang saham terbesarnya. Tapi sampai saat ini gedung tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal.

"Gedungnya bagus, representatif, kita bisa jadikan itu sarana membangun jaringan komunikasi pasar luar negeri" kata dia.

BACA JUGA:  Gubernur Lampung Diajak Ansar Kunjungi PT BAI, untuk Apa?

Selain itu, di Kepri juga terdapat banyak industri pengolahan yang membutuhkan bahan baku yang sebenarnya banyak tersedia di provinsi lain, Ansar menawarkan masuknya bahan baku industri pengolahan dari provinsi di Sumatera.

"Contohnya kita punya industri pengolahan cokelat. Selama ini bahan bakunya dari Afrika. Padahal di Lampung cokelat banyak sekali,"' kata Ansar.

Menurut dia, ke depan harus ada komunikasi yang dilakukan tekait spesifikasi, kebutuhan dan keberlangsuungan. Tak hanya soal cokelat tapi juga untuk komoditas lain.

Selain itui, Ansar juga berbicara terkait pariwisata. Menurut dia, saat ini pariwisata di tiap provinsi masih berdiri sendiri-sendiri dan belum terintegrasi. Padahal bisa ditingkatkan dengan kerja sama dan integrasi pariwisata di Sumatera. (*)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI