GenPI.co Kepri - Minyak goreng di wilayah perbatasan Natuna terus dipantau oleh Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Natuna.
Kapolres Natuna AKBP Iwan Ariyandhy mengatakan pihaknya memantau penerapan harga eceran tertinggi
dan ketersediaan stok minyak goreng curah di wilayah perbatasan NKRI itu, setiap hari.
Pemantauan yang dilakukan setiap hari itu bertujuan untuk memastikan ketersediaan minyak goreng, khususnya minyak goreng curah di Kabupaten Natuna.
"Melalui monitoring yang intensif diharapkan tidak terjadi kelangkaan dan penimbunan minyak goreng curah," kata Iwan, Senin (27/6).
Seluruh Polsek jajarannya juga melakukan kegiatan serupa di tingkat desa, termasuk memantau toko, penjual atau pasar tradisional yang ada di daerah setempat.
Ia mengatakan Polres Natuna akan terus memantau dan monitoring ketersediaan minyak goreng curah dan bahan pangan lainnya di wilayah Kabupaten Natuna.
"Sampai dengan saat ini tidak ditemukan indikasi penimbunan," kata
Iwan mengatakan, kerja sama antara Satgas Pangan Polres Natuna dengan dinas terkait juga terus dilakukan agar pemantauan kebutuhan bahan pokok dapat berjalan intensif hingga ke perbatasan.
"Pada prinsipnya kami terus melakukan pemantauan dan pengecekan distribusi bersama dengan jajaran Pemkab Natuna melalui dinas terkait," ujarnya.
Pihaknya memantau, sebanyak 30 ton minyak goreng curah masuk melalui Pelabuhan Penagi menggunakan Kapal KM Kawaranae yang akan di salurkan ke kecamatan-kecamatan di Kabupaten Natuna, pada Senin (27/6) tersebut. (ant)