GenPI.co Kepri - Pengelolan Bandara Internasional Hang Nadim resmi pindah tangan, tidak lagi dikelola oleh Badan Pengusahaan Batam melalui BUBU Hang Nadim.
Serah terima pengelolaan dan pengoperasan Bandara Hang Nadim itu dilakukan Jumat (24/6). Bandara kini resmi dikelola PT Bandara Internasonal Batam (PT BIB).
Penandatangan serah terima dilakukan oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, dengan Direktur Utama Pelaksana Badan Usaha Pelaksana PT BIB, Pikri Ilham Kurniansyah.
PT BIB ini merupakan Badan Usaha Pelaksana yang dibentuk oleh Konsorsium PT Angkasa Pura I - Incheon Internasional Airport Corporation (IIAC)-PT Wijaya Karya.
Mereka ini merupakan pemenang lelang pengadaan Badan Usaha (KPBU) Bandara Hang Nadim Batam dengan masa pengelolaan 25 tahun.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan, dengan dilakukannya penandatanganan ini, maka PT BIB akan bertanggungjawab penuh atas perkembangan bandara internasional itu.
"PT BIB resmi bertanggungjawab atas pengembangan Hang Nadim ke depan. Semoga terwujud bandara yang hebat," katanya.
Rudi mengatakan investasi untuk kerja sama ini sebesar Rp6,89 triliun meliputi renovasi, pembangunan Terminal 1, membangun Terminal II, serta seluruh pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur sisi darat bandara.
Kemudian membuka jalur penerbangan domestik seluruh Indonesia, membuka jalur penerbangan Internasional ke Cina, Korea Selatan, India, Thailand, dan perjalanan Ibadah Umrah/Haji untuk pertama kalinya.
Selain itu juga mengembangkan tujuan pariwisata kolaboratif serta mengembangkan pasar sebagai paradigma market dan memperkuat Batam sebagai Cargo Hub.
Penempatan dan pengalihan pegawai BUBU Hang Nadim pada BIB pun telah dilaksanakan Februari lalu. PT BIB berkomitmen untuk menerima seluruh pegawai BUBU Hang Nadim tanpa syarat apapun dan PT BIB bertanggung jawab atas pengembangan sumber daya manusia ke depan.
Pada tahun 2021 pembangunan gedung kargo telah dilelang sebagai proyek multiyears (MYC) dan dijadwalkan akan selesai pada bulan Juli tahun ini.
“Selain itu, pada tahun 2022 kami akan membangun Gedung VVIP Bandara berlantai 2 dengan total luas lebih dari 2.500 m2 yang dijadwalkan akan selesai pada tahun 2023,” Katanya.
Dengan sejumlah upaya Rudi menargetkan kedepannya Bandara Hang Nadim dapat menjadi hub destinasi penerbangan yang lebih luas dan hub logistik, serta kargo di wilayah barat Indonesia.
Lokasi Bandara Hang Nadim Batam yang cukup strategis di regional Asia Tenggara dan berdampingan dengan pelabuhan kargo dan kawasan industri membuat bandara ini cocok untuk dijadikan pusat logistik.
Kegiatan disaksikan langsung Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, bertepatan dengan rangkaian lawatannya ke Batam.
Airlangga menjelaskan, PT BIB memiliki target penumpang selama masa kerja sama diperkirakan mencapai 40 juta penumpang per tahun
“Nanti maksimalnya di angka 40 juta penumpang, jadi ini merupakan ambisi yang luar biasa,” katanya. (*)