Kios Sang Pencerah Muhamadiyah Hadir di Tanjung Pinang

21 Juni 2022 04:02

GenPI.co Kepri - Kios Sang Pecerah Muhammadiyah kini hadir di Tanjung Pinang. Wali Kota Tanjung Pinang Rahma melakukan peletakan batu pertama pembangunan kios "Sang Pencerah" yang berada di samping Gedung Muhammadiyah ini.

Dalam sambutannya Rahma menyampaikan rasa bangga atas pembangunan kios sang pencerah, sebab ini merupakan perdana yang dilakukan Muhammadiyah di Tanjung Pinang.

"Tentu ini menjadi kebanggaan kami di Tanjung Pinang ada yang namanya kios yang nantinya kios Muhamadiyah, mudah-mudahan ini juga berkah seperti kebesaran Muhammadiyah di bidang pendidikan," ujarnya.

BACA JUGA:  Rumah Penerima Bansos PKH di Tanjung Pinang Dipantau

Menurutnya, pembangunan ini merupakan sebagai bukti peranan Muhammadiyah dalam membantu masyarakat di sektor ekonomi.

Hal ini sejalan dengan perintah dari pemerintah pusat untuk melakukan pemulihan ekonomi setelah dilanda pandemi covid-19 dua tahun belakangan ini.

BACA JUGA:  Aplikasi SIAP Diuji Coba di 5 OPD Tanjung Pinang, Apa Gunanya?

"Mudah-mudahan ini menjadi suatu bukti kesungguhan kita bersama-sama," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rahma juga menyampaikan komitmennya untuk melindungi usaha kecil menengah, dengan tidak memberi izin masuknya ritel modern seperti Indomaret dan Alfamart.

BACA JUGA:  Kesadaran Bayar Retribusi Sampah Minim, DLH Tanjung Pinang Tegas

Keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan jumlah swalayan di Tanjung Pinang sudah mencapai 126 buah.

Menurutnya, jumlah tersebut sudah mampu untuk melayani dengan baik 247 ribu warga Tanjung Pinang.

"Saya sebagai wali kota bukan bermaksud menolak investasi, tapi lebih kepada pertimbangan persaingan usaha.

Jumlah penduduk tidak bertambah, swalayan bertambah berarti akan mempengaruhi pengusaha kecil di daeah, begitu menurutu Rahma.

Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dadang Kahmad menyampaikan, Muhammadiyah saat ini ingin mengembangkan sektor ekonomi, karena sebelumnya Muhammadiyah sudah berjaya di sektor pendidikan.

“Dengan mengelola perguruan Muhammadiyah sebanyak 26 ribu dan perguruan tinggi sebanyak 170. Sektor kesehatan dengan mengelola 542 rumah sakit dan juga berjaya di bidang sosial,” ujarnya.

Diakuinya dunia ekonomi Muhammadiyah di Tanjung Pinang kurang. Oleh karena itu, seluruh jajaran baik pusat, wilayah, cabang dan ranting sedang berusaha bagaimana mengembangkan sektor ekonomi," ujarnya.

Ia optimistis perkembangan ekonomi akan terwujud dengan adanya pembangunan kios sang pencerah ini dan akan bermanfaat bukan hanya untuk Muhammadiyah tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

"Ini merupakan tugas kita bersama, semua yang hadir di sini merupakan yang bertanggungjawab terhadap penyelesaian, termasuk saya sendiri," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Tanjungpinang, Muchtar Suryadi menyampaikan, tujuan pembangunan ini untuk membantu pergerakan Muhammadiyah.

"Untuk itu kami merencanakan pembangunan kios ini untuk menopang kegiatan organisasi," ujarnya. (*)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI