GenPI.co Kepri - Kapal barang kelontong terbakar di perairan Selat Malaka, Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, Minggu (12/6). Satu orang meninggal dunia dalam inisiden ini.
Pranata Humas Ahli Muda Bakamla RI Kapten Bakamla Yuhanes mengatakan kapal yang terbakar ini merupakan kapal kargo kayu yang bermuatan barang kelontong.
“Kapal ini membawa 18 anak buah kapal (ABK), 17 orang selamat dan 1 orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Minggu (12/6).
Yuhanes menjelaskan, kejadian bermula pada saat kapal penjaga perbatasan KN. Pulau Dana-323 yang sedang berpatroli di Selat Singapura mendapat permintaan bantuan darurat melalui kontak radio bahwa ada kapal terbakar di dekat perairan tersebut.
Kapal patroli itu mendapatkan permintaan bantuan darurat sekitar pukul 07.00 WIB. Merespon hal tersebut, petugas dengan kecepatan tinggi bergerak menuju lokasi kejadian.
“Setibanya di lokasi, anggota langsung mengeluarkan peralatan pemadam kebakaran yang dimilikinya dan menyemprotkan ke kapal yang terbakar,” katanya.
Dari hasil identifikasi awal tim Bakamla RI, kapal terbakar tersebut diketahui bernama lambung KM Bintang Surya.
“Kapal itu sedang berlayar dari Singapura menuju Tanjung Balai Karimun,” katanya.
Setelah api berhasil dipadamkan, para ABK yang selamat dievakuasi ke KRI Lemadang 631 TNI AL yang juga turut serta melakukan pertolongan.
Sedangkan korban meninggal dan luka-luka dibawa di rumah sakit terdekat. Para korban dibawa ke Tanjung Balai Karimun untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.
“Penyebab kecelakaan masih dalam investigasi dan KN Bakamla RI masih melaksanakan pengamanan di sekitar lokasi kejadian,” kata Yuhanes. (ant)