GenPI.co Kepri - Kampung Bebek tak lagi gelap. Kampung yang terletak di Kelurahan Senggarang, Kota Tanjung Pinang Kepri ini akan dipasang lampu jalan di 16 titik.
Pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU) itu akan dilakukan tahun ini oleh Pemerintah Kota (Pemko) Tanjung Pinang melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permuiman dan Pertamanan (Perkim).
Rencana itu diapresiasi oleh masyarakat Kampung Bebek. Salah satunya diungkapkan oleh Ketua RT 001 RW 05 Kampung Bebek, Maryono.
Ia menilai Pemko Tanjung Pinang sangat aktif memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Terutama untuk kebutuhan lampu penernangan jalan.
“Jalan di sepanjang Kampung Bebek ini sudah cukup lama dalam keadaan gelap, bahkan di situ ada rumah ibadah atau musala,” kata dia, Rabu (8/6), dikutip dari laman resmi Pemko Tanjung Pinang.
Ia bersyukurm Wali Kota Tanjung Pinang Rahma dan jajarannya turun langsung ke lapangan untuk memperhatikan kebutuhan masyarakat.
Mewakili warga Kampung Bebek, Maryono berterima kasih atas bantuan penerangan lampu jalan, ia berharap rencana itu segera direalisasikan.
Wali Kota Tanjung Pinang, bersama Dinas Perkim dan jajarannya serta Lurah meninjau langsung terkait adanya kebutuhan pemasangan penerangan jalan umum.
Ia turut datang ke Kampung Bebek dan Senggarang Besar yang berada di wilayah Kelurahan Senggarang, Kecamatan Tanjung Pinang Kota.
Ia mengatakan, pembangunan PJU di Kampung Bebek ini menjadi salah satu prioritas Pemko Tanjung Pinang.
“Mengingat di sini penduduknya cukup ramai, lebih kurang ada 80 kepala keluarga di sepanjang jalan besar ini kondisi jalannya gelap,” kata Rahma.
Oleh karena itu, pihaknya pun berupaya agar masyaraat Kampung Bebebk dapat menikmati penerangan lampu jalan tahun ini.
Sementara itu untuk di Senggarang Besar, rencananya pemasangan lampu jalan akan direalisasikan tahun depan.
Rahma mengatakan untuk wilayah yang berhasil terpasang pembangunan baru lampu penerangan jalan dari tahun 2018 hingga 2021 jumlah titiknya sudah mencapai 8.436 unit.
Sedangkan perbaikan atau pemeliharaan sudah mencapai 3.504 titik atau unit.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perkim Kota Tanjung Pinang, Abdul Kadir Ibrahim mengimbau kepada masyarakat yang ingin melaporkan, apabila di wilayah atau perumahannya ada lampu rusak atau mati, diharapkan agar melaporkan ke RT setempat.
"Masyarakat tidak perlu datang ke kantor Perkim, cukup lapor ke RT setempat. Nanti, RT melapor ke Lurah untuk menyurati Dinas Perkim berikut lampiran foto dan lokasinya, supaya petugas bisa langsung survei ke lapangan," ucapnya.
Surat resmi ini, kata Akib (sapaan Abdul Kadir Ibrahim) adalah bentuk pertanggungjawaban terhadap administrasi atas kegiatan yang telah dilaksanakan.
"Kami perlu dokumen administrasinya supaya bisa dipertanggungjawabkan. Selain itu juga memastikan bahwa di lokasi tersebut lampunya benar-benar mati atau rusak. Jika rusak kami perbaiki dan bila memungkinkan akan di ganti," terangnya. (*)