Penderita Kanker di Kepri Tinggi, Segini Jumlahnya Tiap Tahun

24 Februari 2022 18:30

GenPI.co Kepri - Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Provinsi Kepri Dewi Kumalasari mengatakan, pasien kanker masih tinggi.

“Bahkan tercatat setiap tahun ada 4.000 orang terkena penyakit kanker di Kepri, baik kanker payudara maupun kanker rahim,” kata Dewi, Rabu (23/2/2022), dikutip dari laman resmi Pemerintah Provinsi Kepri.

Kehadiran YKI Kepri mengusung visi dan misi untuk memberikan perhatian kepada penderita kanker.

BACA JUGA:  Pemko Batam Usulkan Revisi Perda Pelayanan Kesehatan

Menurut Dewi, kanker bukan hanya masalah individu dan keluarga, tapi juga masalah bersama.

Penanggulangan kanker harus dilakukan oleh semua pihak. YKI Kepri akan melakukan kerja sama dengan semua pihak.

BACA JUGA:  Dinkes: Seluruh Tenaga Kesehatan di Kepri Sudah Divaksin Booster

“Baik pemerintah, organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat, swasta dan dunia usaha baik dalam maupun luar negeri," kata Dewi.

Dewi mengatakn dengan dibentuknya YKI Kepri, saat ini melakukan penderita kanker yang akan dioperasi tak perlu dirujuk ke luar kota lagi.

BACA JUGA:  Pandemi Covid-19 Turut Berdampak pada Kesehatan Mental

“Sekarang di Kepri sudah ada dokter spesialis yang menangani masalah kanker,” ujarnya.

Dewi mengakui saat ini masih ada kesenjangan perawatan bagi penderita kanker di Kepri. Oleh karena itu, ia meminta Pemerintah Provinsi Kepri untuk memperhatikan perawatan masyarakat penderita kanker.

"Jenis layanan bagi penderita kanker seperti Kemoterapi baru dibuka di RSUD Raja Ahmad Thabib,”ujarnya.

Untuk mengatasi masalah ini, YKI Kepri akan membuka layanan radioaktif di rumah sakit Provinsi Kepri. Biasanya, untuk mendapat layanan radioaktif ini, masyarakat Kepri harus ke Medan atau Jakarta.(*)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI