Kemensos Akan Pasang Menara Pemancar Sinyal di 3 Pulau di Batam

08 Juni 2022 10:56

GenPI.co Kepri - Kementerian Sosial (Kemensos) akan pasang menara pemancar sinyal di 3 pulau di Batam. Tujuaannya untuk membantu anak pulau belajar daring.

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengakui mencari guru untuk ditempatkan di pulau memang sulit, tapi ia menawarkan sementara akan pasang menara pemancar di tiga pulau, yakni Pulau Gara, Pulau Lingka dan Pulau Bertam.

"Kami akan bikin menara dan anak-anak bisa belajar menggunakan layar yang lebar di tiga pulau," katanya, Selasa (7/6).

BACA JUGA:  Pemko Batam Pastikan Tak Ada Pungutan dalam PPDB, Semua Gratis!

Ia menjelaskan pemerintah akan menyediakan menara pemancar sinyal dan membukakan akses bagi anak-anak di Pulau Gara, Lingka, dan Bertam untuk mengikuti kegiatan pembelajaran via daring dari sekolah-sekolah utama yang ada di kota.

"Nanti tetap bisa ikut ujian kenaikan kelas di sekolah utama. Jadi, nanti anak-anak itu terdaftar di sekolah cabang yang akan ditunjuk oleh Wali Kota," katanya.

BACA JUGA:  Mensos Risma Akan Ubah Sampah Plastik Jadi BBM di Batam

Untuk waktu belajar di hari biasa tetap bisa diikuti dari pulau. Mereka tidak perlu menyeberang untuk sekolah ke pulau utama.

"Nanti mungkin guru sekali sebulan atau dua kali dalam sebulan datang dan mengajar di sini secara langsung," ujarnya.

BACA JUGA:  Mensos Risma Kunjungi Suku Laut di Batam, Apa Agendanya?

Menurut Risma, penyediaan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dari jarak jauh via daring akan lebih praktis ketimbang menyediakan kapal untuk mengangkut anak-anak dari pulau penyangga ke sekolah-sekolah utama di kota.

"Karena kalau saya bantu kasih kapal, nanti BBM-nya siapa yang bayar? Sopirnya siapa yang bayar? Perawatannya juga siapa yang bayar? Jadi itu permasalahannya. Jadi menurut saya, solusi tadi yang terbaik," katanya.

Menurut dia, Kementerian Sosial akan segera merealisasikan bantuan penyediaan menara pemancar untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar dari jarak jauh via daring bagi anak-anak di pulau penyangga Batam.

"Itu segera kami lakukan, kalau itu gampang. Makanya sekarang mau cek titik lokasinya di mana, itu cepat sekali, seminggu bisa kalau itu. Pasang menara itu sebentar," kata Risma.

Wakil Kepala Sekolah Dasar Negeri 006 Lokal Jauh Pulau Bertam Norma mengatakan saat ini hanya ada empat guru yang mengajar di sekolahnya, sekolah satu-satunya bagi siswa dari tiga pulau penyangga Batam.

​​​​​​"Guru ada empat, pegawai dua orang, dan tenaga honorer dua orang," kata.

Menurut dia, Sekolah Dasar Negeri 006 Lokal Jauh Pulau Bertam memiliki empat ruangan kelas dan saat ini muridnya total 65 orang dari kelas 1 sampai kelas 6.

"Jadi setiap hari itu kalau pagi masuk semua. Satu guru untuk mengajar dua ruang kelas, kelas 1 sampai kelas 3. Nanti mereka pulang pukul 10.00 WIB," katanya.

"Sementara yang kelas 4 sampai kelas 6 tetap belajar sampai pukul 13.00 WIB. Kelasnya digabung, papan tulisnya dipisah-pisah," ia menambahkan.

Dia berharap janji Menteri Sosial untuk menyediakan menara pemancar guna mendukung penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar dari jarak jauh via daring bisa segera direalisasikan. (ant/*)

 

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI