GenPI.co Kepri - Calon Jemaah Haji (CJH) embarkasi Batam akan terbang ke Tanah Suci menggunakan pesawat dari maskapai asing.
Pelaksana Tugas Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kemenag Kepri, Edi Batara mengatakan embarkasi Batam akan menggunakan jasa Saudi Airlines dalam pelaksanaan penerbangan haji 1443 Hijriah.
Penetapan maskapai itu, lanjut Edi, merupakan penetapan bersama antara Pemerintah Arab Saudi dan Pemerintah Indonesia.
"Kami hanya mengikuti saja dari ketetapan mereka," kata Edi, Senin (6/6).
Menurut Edi, alasan embarkasi Batam akan menggunakan jasa maskapai Saudi Airlines karena Bandara Internasional Hang Nadim memiliki landasan yang lebar dan panjang.
Selain itu kondisi Bandara Hang Nadim juga memenuhi kriteria keamanan untuk digunakan oleh moda transportasi asal Timur Tengah tersebut.
"Jadi kalau Hang Nadim Batam, karena salah satu bandara internasional yang lebar dan panjang menjadikan tingkat keamanan lebih tinggi dan terjamin dengan pesawat yang berbadan besar dan muat penumpangnya 450 orang,” kata dia.
Kemdian ditambah koper-koper jamaah dan kru pesawat, membutuhkan landasan yang panjang dan besar dari segi keamanan itu yang diutamakan," ujar dia.
Dalam pelaksanaan haji 2022 ada dua maskapai yang akan membawa jamaah calon haji Indonesia ke Arab Saudi, yaitu Saudi Airlines dan Garuda Indonesia.
Edi mengatakan untuk di Indonesia ada empat embarkasi yang akan menggunakan jasa maskapai Saudi Airlines. Sedangkan untuk embarkasi lainnya menggunakan jasa maskapai Garuda Indonesia.
"Saudi Airlines untuk Sumatera di Batam dan Palembang, kemudian untuk Jawa ada Jawa Barat dan Surabaya,” kata Edi. (ant/*)