GenPI.co Kepri - Pemerintah Kota (Pemko) Tanjung Pinang mendapat penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Pemko Tanjung Pinang kembali mendapatkan prestasi membanggakan di tingat nasional. Kali ini Tanjung Pinang menjadi peringkat kelima daerah se-Indonesia atas Realisasi Pendapatan Daerah Tertinggi tahun 2021.
Mendagri Tito Karnavian dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengelolaan Keuangan Daerah tahun 2022 mengapresiasi kabupaten dan kota yang mendapat berbagai penghargaan, salah satunya Tanjung Pinang.
"Penghargaan ini kami berikan kepada kabupaten dan kota yang baik-baik saja dari segi pendapatan dan belanja, oleh karenanya patut kita apresiasi," kata Tito, Kamis (2/6), dikutip dari laman resmi Pemko Tanjung Pinang.
Untuk kabupaten dan kota yang belum berkesempatan mendapatkan penghargaan ini, ia meminta agar pemda rutin setiap bulan rapat mengenai pendapatan dan realisasi belanja sehingga bisa dikontrol.
"Mohon maaf saya berapa kali datang ke daerah-daerah teman-teman kepala daerah banyak tidak paham tentang posisi keuangannya, realisasi belanjanya, pendapatannya yang penting programnya kepala daerah sudah dilaksanakan,” kata dia.
Menurut Tito kepala daerah seharusnya fokus soal pengelolaan keuangannya.
“Mohon bisa diatur dengan baik," pintanya.
Apa lagi, saat ini kondisi covid-19 sudah mulai membaik, oleh karenanya segera memanfaatkan untuk memacu pertumbuhan ekonomi dengan cara mencari peluang-peluang pendapatan.
"Begitu dapat pendapatan maka segera dibelanjakan, sehingga uang beredar dan perekonomian tumbuh," kata dia.
Terpisah, Wali Kota Tanjung Pinang, Rahma mengaku bangga dan bersyukur, atas penghargaan yang didapatkan dari Kemendagri tahun ini.
“Alhamdulillah, Tentunya kita bangga, karena dalam kondisi Covid ini, Pemko Tanjung Pinang masih maksimal dalam memperolehi pendapatan,” ucapnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemko Tanjung Pinang, terutama dinas terkait yang sudah bekerja keras untuk menggali pendapatan daerah.
Ia berharap prestasi ini menjadi semangat dan motivasi bagi pemko untuk terus meningkatkan pendapatan daerah yang pada akhirnya dapat memacu pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di kota Tanjung Pinang. (*)