GenPI.co Kepri - BMKG Hang Nadim Batam memprediksi potensi hujan di Batam meningkat. Tidak hanya ada potensi hujan, namun penyebab ini juga menurunkan suhu yang selama beberapa pekan ini cukup tinggi.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Stamet Hang Nadim, Suratman mengatakan penyebab potensi hujan meningkat dan suhu menurun ini karena terdapat peningkatan kelembapan udara.
Untuk hari ini, Jumat (3/6) BMKG memprediksi terjadi hujan di pagi dan siang hari.
"Potensi hujan ringan hingga sedang, lalu di sore harinya berawan,” kata Suratman, Kamis (2/6).
Ia mengatakan penyebabnya adalah kelembapan udara yang cukup tinggi dan labilitas yang kuat pada skala lokal di wilayah Kepulauan Riau. Kondisi ini mendukung pertumbuhan awan-awan hujan.
Berdasarkan data BMKG, kelembapan udara di Batam berkisar dari 60 hingga 95 persen. Kondisi ini ditambah dengan hembusan angin yang cukup kencang, mulai dari 5 sampai 25 knot.
Suratman mengatakan belum dapat memastikan kondisi ini akan bertahan dalam beberapa pekan kedepan.
Ia mengakui cuaca di Batam akhir-akhir ini bersifat fluktuatif. Sehingga butuh pengamatan lebih detail dalam tiga hari ke depan.
Jika kondisi tiga hari ke depan, kelembapan tinggi, potensi hujan meningkat, kemungkinan sepanjang Juni kondisi kurang lebih sama.
Untuk imbauan, Suratman menyampaikan bagi masyarakat yang beraktivitas di Perairan Anambas, agar mewaspadai potensi gelombang. BMKG memprediksi gelombang laut mencapai setinggi 1,5 meter.
"Kapal besar masih aman, tapi pompong kecil milik masyarakat wajib waspada," ujarnya. (*)