Potensi Kurban di Batam Tiap Tahun Ratusan Miliar, Bakal Menguap?

01 Juni 2022 18:55

GenPI.co Kepri - Potensi kurban di Batam tiap tahun mencapai ratusan miliar. Apakah potensi ekonomi ini bakal menguap dengan kondisi hewan kurban saat ini?

Terkait potensi perputaran ekonomi dari aktivitas kurban di Hari Raya Idul Adha ini Legislatif DPRD Kepri Wahyu Wahyudin.

“Perputarannya khususnya di Batam sekitar Rp120 miliar setiap tahunnya, itu perkiraan jika dihitung dari kegiatan jual beli hewan kurban sapi dan kambing selama sebulan jelang Idul Adha,” ujarnya, Rabu (1/6).

BACA JUGA:  Gegara PMK, Pasokan Hewan Kurban di Batam Berkurang

Namun, saat ini di Batam sedang mengalami kekurangan hewan kurban mencapai ribuan ekor.

Stok sapi dan kambing yang ada sekarang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan harian masyarakat dalam beberapa hari ke depan.

BACA JUGA:  Hewan Kurban Kurang, Pedagang Disarankan Beli Sapi dari Bali

Menurutnya, jika dalam waktu dekat tak ada ternak sapi atau kambing yang masuk ke Batam, maka krisis hewan kurban di Batam tak dapat dihindari

"Kasihan pedagang tak dapat menikmati hasil penjualan hewan kurban, yang biasanya tiap tahun dapat mereka nikmati,” kata dia.

BACA JUGA:  Kebutuhan Hewan Kurban Tinggi, DPRD Minta Kelonggaran Aturan

Sementara itu, menurutnya, di sisi lain, warga yang sudah menabung untuk berkurban, juga tak kesampaian niatnya untuk berkurban karena ketiadaan hewan kurban.

Oleh karena itu, Wahyudin mengajak pemerintah daerah mendesak pemerintah pusat agar memberikan kelonggaran pengiriman ternak sapi dan kambing dari daerah atau provinsi lain ke Batam.

Hal ini mengingat pengaturan lalu lintas pengiriman hewan kurban menjadi kewenangan pemerintah pusat.

"Pusat memang melarang pengiriman hewan kurban antarprovinsi untuk mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK),” kata Wahyudin.

Tapi menurut dia, seharusnya ada keringanan karena daerah Batam bukan penghasil ternak sapi dan kambing.

Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Adi Prihantara mengakui Batam minus hewan kurban sekitar 1.000 ekor jelang Hari Raya Idul Adha 2022.

Pihaknya sudah meminta pemerintah pusat memberikan kelonggaran khusus terkait pengiriman sapi dan kambing dari daerah zona hijau atau aman dari paparan PMK ke daerah setempat, sehingga, kebutuhan hewan kurban di Batam tercukupi dan dapat mendongkrak perekonomian daerah di tengah pandemi Covid-19.

"Kami harap sapi dari Lampung bisa masuk ke Kepri, karena ada beberapa kabupaten kota di sana tidak terpapar PMK," sebut Adi.

Pemprov Kepri masih menunggu tanggapan pemerintah pusat menyangkut pengiriman hewan kurban lintas provinsi. (ant/*)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI