GenPI.co Kepri - Tahun ini, ada 94 calon jemaah haji (CJH) dari Tanjung Pinang. Dari jumlah tersebut rinciannya, 35 orang CJH laki-laki dan 59 orang CJH perempuan.
Untuk jamaah calon haji tertua berumur 64 tahun sebanyak dua orang dan yang termuda berusia 21 tahun ada satu orang.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjung Pinang, Ahmad Husein menjelaskan sebelum keberangkatan calon jemaah haji akan mengikuti dua kali manasik haji
Di sini nanti ada pengecekan kesehatan, selain itu, jamaah juga akan diberikan bekal tata cara berhaji, SOP pesawat, kesehatan, kelengkapan dokumen, barang bawaan, dan sebagainya.
"Kami mempersiapkan secara matang agar pemberangkatan jamaah berjalan dengan baik dan sukses," ungkapnya, Jumat (27/5), dikutip dari laman resmi Pemko Tanjung Pinang.
Selain itu pihaknya juga memastikan kesiapan jamaah haji, baik secara fisik maupun kelengkapannya
Wali Kota Tanjung Pinang, Rahma menyampaikan rasa syukur karena tahun ini jamaah haji Tanjung Pinang dapat memenuhi panggilan beribadah ke tanah suci.
"Alhamdulillah, kita patut bersyukur setelah sempat tertunda dua tahun, tahun ini jamaah haji kota Tanjungpinang bisa berangkat ke tanah suci untuk menunaikan rukun Islam kelima," kata Rahma.
Rahma mengatakan jika dilihat dari jumlah jamaah yang akan berangkat tahun ini tidak sebanyak seperti tahun-tahun sebelumnya. Meski begitu keberangkatan perlu dipersiapkan dengan baik.
Ia pun berharap dukungan dari semua pihak agar mempersiapkan keberangkatan calon jemaah haji ke embarkasi Batam yang direncanakan pada 14 Juni 2022 mendatang.
"Penting untuk pastikan kesehatan dan segala keperluan jemaah. Jangan sampai ada kendala," pintanya.
Dalam rangka menyukseskan keberangkatan para CJH ini, ia pun menggelar rapat persiapan pemberangkatan.
Sejumlah pihak sepert Dinas Kesehatan, PP, dan KB, Dinas perhubungan, Polresta Tanjung Pinang, KSOP, Bea Cukai, MUI hingga Pelindo menyatakan siap mendukung proses keberangkatan CJH Kota Tanjung Pinang ke embarkasi Batam. (*)