Waduh! Perseroda Pelabuhan Kepri Rugi Rp800 Juta di 2021

27 Mei 2022 08:36

GenPI.co Kepri - Perseroan Daerah (Perseroda) Badan Usaha Pelabuhan Kepulauan Riau (BUP Kepri) mengalami kerugian sebesar Rp800 juta di tahun 2021.

Informasi mengenai kerugian ini diungkapkan oleh Anggota Panitia Khusus (Pansus) LKPJ Tahun Anggaran 2021 Irwansyah.

“Kondisi perusahaan milik Pemprov Kepri itu jeblok di tahun 2021. Harusnya untung, namun malah merugi,” kata Irwansyah, Kamis (27/5).

BACA JUGA:  Efisiensi Anggaran, BUMD Tanjung Pinang Lakukan Ini

Legislator Komisi III DPRD Kepri itu menjelaskan Perseroda BUP pada tahun 2021 memasang target pendapatan sebesar Rp99 miliar.

Tapi ternyata realisasinya hanya sekitar Rp1,6 miliar, sementara realisasi biaya operasional sekitar Rp2,4 miliar.

BACA JUGA:  Karyawan BUMD Tanjung Pinang Sudah 2 Bulan Tak Gajian, Ada Apa?

"Artinya, biaya keluar lebih besar dibanding pemasukan. Selisihnya itu sekitar Rp800 juta," kata dia.

Irwansyah mengatakan tahun ini Perseroda BUP Kepri memasang target pendapatan sebesar Rp27 miliar, sementara perhitungan biaya Rp42 miliar. Sehingga pendapatan yang diharapkan sebesar Rp15 miliar.

BACA JUGA:  Tak Menguntungkan, Salah Satu BUMD Kepri Akan Dibubarkan

Menurutnya Direktur Perseroda BUP Kepri Capt Awaluddin mengaku tetap optimis mencapai target tersebut, karena ada potensi pendapatan dari pengelolaan labuh jangkar di Selat Riau atau Kabil sebesar Rp5 miliar.

Selain itu, ada pula potensi pengelolaan labuh jangkar Tanjungberakit di Bintan sebesar Rp20 miliar.

"Namun, Direktur BUP sepertinya kurang yakin terhadap kedua potensi labuh jangkar tersebut. Mereka hanya menargetkan sebesar 70 persen karena beberapa kendala di lapangan," sebut Irwansyah.

Ia menyoroti Pemprov sudah berinvestasi besar lewat pemberian modal terhadap BUP Kepri, tapi sampai saat ini perusahaan tersebut masih belum mampu menjadi mesin penghasil pendapatan asli daerah (PAD) setempat.

Menurut dia, BUP Kepri harus lebih jeli dalam menggali potensi PAD. Apalagi Kepti ini 96 persen adalah laut.

“Tentu banyak potensi maritim yang bisa digarap untuk mendongkrak perekonomian daerah," kata dia. (ant/*)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI