GenPI.co Kepri - Gubernur Kepri Ansar Ahmad lepas Calon Jemaah Haji (CJH) dari Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kepri. Jumlahnya cukup banyak.
Pelepasan CJH itu disejalankan dengan acara halal bihalal BKMT Tanjung Pinang di Masjid Raya Nur Ilahi, Dompak, Tanjung Pinang, Kamis (26/5).
Ketua BKMT Kepri Dewi Kumalasari Ansar mengatakan tahun ini jamaah BKMT Kepri yang berangkat untuk menunaikan ibadah haji berjumlah 19 orang.
Dewi berharap dalam perjalanannya menunaikan ibadah haji berjalan lancar.
“Semua dimudahkan dan diberikan kesehatan lahir dan batin serta kembali ke tahan air dalam keadaan sehat walafiat," kata Dewi.
Dalam sambutannya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan di 2022 ini Indonesia kembali mendapatkan kuota haji dari Arab Saudi, setelah vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.
Pembagian keberangkatan calon haji ini didasarkan atas Keputusan Menteri Agama nomor 405 tahun 2002. Dan tahun ini Indonesia mendapatkan kuota Haji sejumlah 100.051 jamaah.
Ansar mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemrov) Kepri dan pemerintah Indonesia akan mengikuti peraturan pemerintah Arab Saudi.
“Termasuk terkait protokol kesehatan. Kami yakin semua itu diterapkan demi memberikan kenyamanan, termasuk bagi jemaah haji Indonesia," Kata Ansar.
Sementara itu khusus untuk jatah calon haji Provinsi Kepri tahun ini sebanyak sebanyak 589 jamaah.
Ansar merinci sebagai berikuti, Batam sejumlah 292 jamaah, Tanjung Pinang sebanyak 98 jamaah, Karimun 76 jamaah, Natuna 49 jamaah, Lingga 19 jamaah, Bintan 34 jamaah dan Anambas 18 jamaah.
Kemudian ditambah kuota pembimbing dari unsur Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh, dan Petugas Haji Daerah sebanyak 3 jamaah.
Ia berharap ke depannya Indonesia bisa terus mendapatkan kuota untuk calon Jamaah haji dengan jumlah yang lebih besar lagi terutama untuk Kepri, sehingga lebih banyak lagi Jemaah yang bisa berangkat.
"Kami ucapkan selamat jalan kepada calon jemaah haji dari Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Tanjung Pinang, semoga menjadi haji yang mabrur dan kembali selamat sampai ke tanah air,” ujarnya. (*)