GenPI.co Kepri - Kapal tongkang pengangkut kontainer nyaris tenggalam di perairan Karimun, Kamis (26/5). Kapal tersebut mengalami kecelakaan yang membuat kondisinya menjadi miring.
Kepala Kantor Basarnas Tanjung Pinang Slamet Riyadi mengatakan kecelakaan tongkang itu yang bermuatan kontainer itu terjadi karena mengalami kemiringan
"Kapal tongkang bermuatan kontainer itu ditarik oleh TB Mega Daya 43," kata Slamet kepada GenPI.co Kepri Kamis (26/5).
Slamet menyebutkan, kecelakaan kapal tongkang tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB.
Slamet mengatakan kapal tongkang bermuatan kontainer itu mengalami kecelakaan diduga akibat arus angin kuat sehingga tongkang mengalami kemiringan 60 derajat.
"Akibat kemiringan kapal tongkang itu ada 12 kontainer jatuh ke laut," terangnya.
Slamet mengatakan tongkang bermuatan kontainer itu memiliki awak kapal sekitar 8 orang.
"Kesemua awak kapal selamat dan dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa," Jelasnya.
Slamet menambahkan, saat ini pihaknya menyiagakan petugas Basarnas Tanjung Pinang untuk melaksanakan koordinasi ke Pos SAR Tanjung Balai Karimun dan VTS Batam
"Petugas siaga komunikasi juga berkoordinasi Ke MPA Singapore,” ujarnya.
Personel Pos SAT Tanjung Balai Karimun juga melakukan pemantauan dan koordinasi proses evakuasi kontainer dan TB Mega Daya 43. Saat ini kapal tersebut lego jangkar di perairan Karimun.
Slamet menyebutkan operasi SAR tersebut merupakan operasi gabungan berbagai pihak baik TNI, Polriud dan pihaknya.
"Unsur SAR gabungan seperti Kantor SAR Tanjung Pinang, Pos SAR TBK, TNI AL, Polairud, KPLP dan nelayan Setempat," ujarnya.(*)