30 Orang dari Kampus di Singapura ke BP Batam, Ada Urusan Apa?

24 Mei 2022 04:00

GenPI.co Kepri - Sebanyak 30 orang dari kampus di Singapura berkunjung ke Badan Pengusahaan (BP) Batam, Rabu (18/5). Rombongan itu berasal dari Civil Service College Singapura.

Rombongan tersebut dipimpin oleh Consul General of the Republic of Singapore in Batam, Mark Low.

Civil Service College Singapore adalah perguruan tinggi untuk pegawai pemerintah di Singapura dan merupakan dewan hukum di bawah Divisi Layanan Publik, Kantor Perdana Menteri, Pemerintah Singapura

BACA JUGA:  Bakamla RI dan MSC Singapura Kerja Sama Atasi Perairan Bintan

Rombongan ini disambut oleh Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto, didampingi Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Wan Darussalam.

Kemudian juga Kepala Pusat Pengembangan KPBPBB dan KEK, Irfan Syakir Widyasa dan Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait.

BACA JUGA:  Rudi Kunjungi 2 Menteri Singapura, Wah, dalam Rangka Apa?

Pada kesempatan itu, Mark Low menyampaikan tujuan dari kunjungan kerja Civil Service College Singapore (CSC) ke BP Batam adalah untuk mempererat hubungan baik antara Batam dengan Singapura.

“Kami senang sekali dapat hadir di sini untuk melakukan kunjungan ke BP Batam setelah dua tahun penutupan perbatasan dikarenakan pandemi Covid-19,” ujar Mark Low, dikutip dari siaran pers BP Batam.

BACA JUGA:  Kepri dan RP Singapura Kerja Sama di Bidang Food Industry 4.0

Dia mengatakan banyak sekali yang ingin diketahui pihaknya tentang perkembangan Batam. Pihak Sngapura juga melihat proyek pengembangan Batam sangat pesat.

Mulai dari proyek pengembangan Bandara Hang Nadim, Pelabuhan Batu Ampar serta Infrastruktur lainnya yang dibangun oleh BP Batam.

“Kami ingin dapat berkolaborasi serta dapat sharing dan bertukar pikiran untuk peningkatan ekonomi serta menjalin hubungan baik antara Batam dan Singapura,” kata Mark Low.

Wakil Kepala Badan Pengusahaan Batam, Purwiyanto, dalam sambutannya mengatakan, merupakan suatu kehormatan bagi Batam dan BP Batam untuk dikunjungi oleh para pegawai negeri sipil muda Singapura.

Ia berharap kunjungan ini dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk Batam dan Singapura.

“Semoga Batam dan Singapura dapat terus mempererat kerjasama, khususnya di bidang bisnis dan ekonomi,” kata dia.

Purwiyanto juga berharap para pegawai negeri sipil muda yang hadir dalam pertemuan ini dapat mempelajari tentang kemajuan Batam dan dapat menjadi referensi ke depannya.

Sebelumnya, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, pada bulan April yang lalu sudah bertemu dan bertatap muka dengan dua menteri Singapura.

Rudi berkunjung ke kantor Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Kedua Perdagangan dan Industri Singapura, Dr. Tan See Long.

Dalam pertemuan ini, adapun poin utama yang menjadi perhatian Menteri Dr. Tan See Long antara lain penyiapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sekupang, progress pembangunan yang dilakukan secara masif dan capaian positif ekonomi Batam selama pandemi.

Selain itu Kepala BP Batam  juga melakukan lawatan dan bertatap muka dengan Menteri Kedua Luar Negeri, Dr. Mohammad Maliki Bin Osman.

Dalam pembicaraan kedua tokoh ini, diskusi menguat pada kondisi Batam dengan terkendalinya pendemi covid sehingga dibarengi meroketnya capaian ekonomi Batam dan progres pembangunan yang merata.

Keduanya meyakini, terbukanya pintu Singapura-Batam bagi wisatawan dan perjalanan bisnis, akan membuka peluang seluasnya bagi geliat ekonomi kedua wilayah. (*)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI