GenPI.co Kepri - Tiga orang pelaku skimming Bank Riau Kepri yang ditangkap Ditreskrimsus Polda Kepri di Bali tiba di Batam. Dari tiga pelaku, satu diantaranya perempuan.
Ketiga Pelaku Skimming Bank Riau Kepri itu tiba dengan menggunakan maskapai Citilink QG 968, sekitar pukul 15.45 WIB, Senin (23/5).
Pantauan di terminal kedatangan Bandara Hang Nadim Batam ketiga pelaku tersebut keluar dari terminal kedatangan Bandara Hang Nadim dan langsung digiring penyidik Polda Kepri ke mobil untuk dibawa ke Polda Kepri.
Tampak ada tiga orang pelaku yang dibawa oleh penyidik, dua orang berjenis kelamin laki-laki dan satu orang perempuan.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri, Kombes Pol Teguh Widodo mengatakan ketiga pelaku saat ini telah tiba di Batam dan dibawa penyidik ke Polda Kepri untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Dua orang warga negara Indonesia dan satu orang warga negaranya asing," kata teguh kepada GenPI.co Kepri, Senin (23/4).
Teguh menerangkan, tiga pelaku yang diamankan penyidik Ditreskrimsus Polda Kepri itu diketahui berinisial VT WNA asal Bulgaria, JP dan CC merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
"JP dan CC merupakan kaki tangan yang memasang alat skimming di sejumlah ATM Bank Riau Kepri. Pernyataan lebih lengkap nantinya akan disampaikan pada Konferensi pers," terangnya.
Teguh sebelumnya pada Sabtu (21/5) mengatakan ketiga pelaku skimming Bank Riau Kepri itu diamankan saat hendak menyebrang dari Bali ke Lombok
"Mereka diam.ankan di Provinsi Bali. Kami terus melakukan pengembangan dari ketiga pelaku," ujarnya.
Akibat perbuatan ketiga pelaku skimming tersebut sejumlah nasabah Bank Riau Kepri kehilangan uang di tabungannya.
Perbuatan skimming para pelaku diketahui menyebabkan kerugian nasabah Bank Riau Kepri sebesar Rp800 juta.
Alat skimming diketahui dipasang di tiga mesin ATM Bank Riau Kepri yang terletak di PriMart, Tiban Center, HBC Plaza, Sekupang dan di mesin ATM yang ada di Jodoh Center.(*)