GenPI.co Kepri - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Batam menggelar musyawarah cabang (Muscab) ke IX. Wako Batam Muhammad Rudi yang turut hadir ajak kolaborasi.
Hal itu diungkapkan Rudi saat membuka Muscab IDI Batam di Best Western Premier Panbil, Sabtu (22/5).
Dalam kesempatan itu, Rudi berpesan agar siapapun yang terpilih sebagai ketua yang baru IDI Batam harus dapat terus berkerja sama dan kolaborasi dengan pemerintah. Tentunya dalam mendukung pembangunan Kota Batam.
"Atas nama Pemko Batam, kami ucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Muscab IDI Kota Batam," kata Rudi.
Ia mengatakan saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan juga Badan Pengusahaan (BP) Batam saat ini tengah melakukan pembangunan di segala sektor.
Tujuannya tidak lain adalah untuk menjadikan Batam sebagai bandar dunia Madani dan kota yang maju, sehingga masyarakatnya dapat sejahtera.
Dalam mewujudkan itu pihaknya juga perlu dukungan dan juga kerja sama semua pihak. Termasuk IDI yang memiliki peranan penting dalam mendukung layanan kesehatan di Kota Batam.
"Kami butuh dokter atau yang bergabung dengan IDI, begitu juga sebaliknya IDI pasti butuh pemerintah," ujarnya.
Karena itu, pihaknya mengajak untuk bersama-sama dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan juga alat-alat kesehatan lainnya.
Dengan begitu ke depan Batam dapat benar-benar memiliki layanan kesehatan yang sangat baik.
"Paling tidak kita harus bisa mempunyai pelayanan yang berstandar internasional. Karena layanan kesehatan ini sangat penting," katanya.
Sementara itu, Ketua IDI Kepri Rusdani, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap komitmen Wali Kota Batam yang selama ini membangun Kota Batam.
Pihaknya juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap penanganan Covid-19 di Batam.
"Ketika Batam maju otomatis kami para dokter juga akan merasakan dampaknya. Saat ini banyak klinik dan juga rumah sakit baru di Batam," kata Rusdani. (*)