GenPI.co Kepri - Pelabuhan Internasional Tanjung Balai Karimun resmi dibuka. Pada pelayaran pertama ini sebanyak 280 orang berlayar menuju Malaysia.
Pelabuhan yang melayani rute Karimun-Malaysia ini resmi dibuka kembali setelah dua tahun lebih tak beroperasi akibat pandemi Covid-19.
Pembukaan pelabuhan ini ditandai dengan pelepasan pelayaran perdana rute Tanjung Balai Karimun-Kukup Pontian Malaysia dan Tanjung Balai Karimun- Puteri Harbour Johor Malaysia oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Kamis (19/5).
Sebanyak 280 orang berangkat dalam pelayaran tersebut. Rinciannya 130 orang menggunakan Kapal MV Ocean Dragon tujuan Kukup Pontian Malaysia.
Kemudian 150 orang menggunakan Kapal MV Puteri Anggraini 01 tujuan Puteri Harbour Johor Malaysia.
Pembukaan kembali jalur pelayanan internasional di Karimun itu tak lepas dari upaya Ansar melobi pemerintah pusat terkait pembukaan pintu masuk internasional di Kepri.
Pelonggaran protokol kesehatan Covid-19 termasuk peniadaan syarat tes Covid-19 bagi yang sudah diaksin lengkap menurut Ansar akan mempercepat pemulihan sektor pariwisata.
"Selain itu dorongan silaturahmi masyarakat juga akan dapat terpenuhi mengingat banyaknya masyarakat Kepri yang memiliki sanak saudara di Malaysia dan Singapura" kata Ansar dalam keterangan persnya.
Ansar mengatakan, upayanya tidak akan berhenti, ia akan mendorong agat kewajiban asuransi yang menjadi syarat perjalanan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) ditiadakan.
"Karena hampir PPLN yang ke Tanjung Pinang, Batam dan Bintan tidak ada terpapar Covid-19," ujarnya.
Ia juga menyampaikan akan berupaya untuk dapat membuka rute Tanjungbalai Karimun - Harbour Front Singapura.
"Kemarin Menhub sudah ke Singapura untuk membahas hal ini," kata Gubernur.
Sementara itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq mengucapkan terima kasih kepada Pemrov Kepri dan Pemerintah Pusat atas dibukanya Pelabuhan Internasional Tanjung Balai Karimun.(*)