GenPI.co Kepri - Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam ditunjuk jadi rumah sakit rujukan bagi kasus hepatitis akut.
Selain RSBP Batam, rumah sakit lain yang ditunjuk menjadi rumah sakit rujukan hepatitis akut adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi mengatakan pihaknya mengantisipasi adanya kasus hepatitis akut di Batam.
"Kami sudah menunjuk dan membuat edaran rumah sakit rujukan,” ujarnya, Kamis (19/5).
Ia mengatakan hingga saat ini belum ada temuan kasus hepatitis akut di Batam.
Setelah Kementerian Kesehatan mengeluarkan edaran terkait kewaspadaan terhadap hepatitis akut, Dinkes Kota Batam juga langsung membuat surat edaran yang ditujukan ke seluruh fasilitas kesehatan di daerah setempat.
"Jadi untuk kasus itu, begitu ada edaran dari kementerian kita juga langsung bikin edaran ke seluruh faskes, baik pemerintah atau swasta," ujar Didi.
Apabila ditemukan kasus hepatitis akut bergejala berat di masyarakat, Didi mengatakan agar seluruh fasilitas kesehatan segera melapor melalui Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR).
"Ada namanya Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR), kita bagikan formatnya jika ada temuan kasus," kata dia.
Sebagai langkah antisipasi menghindari hepatitis akut, masyarakat diimbau untuk selalu menjaga kebersihan diri terutama pada saat di ruang publik.
"Contohnya piring dan gelas bekas orang lain dari tempat umum yang kita tidak bisa menjamin kebersihannya, atau ke mall tidak memegang rel eskalator dan menunda anak-anak kita main di pusat permainan," kata Didi.
Menurut Didi, protokol kesehatan Covid-19 masih harus diterapkan agar terhindar dari penularan hepatitis akut.
Terutama masyarakat harus rajin mencuci tangan dan menggunakan masker cukup membantu dalam memproteksi diri. (ant/*)