Revitalisasi Pasar Baru Diusulkan Pakai Dana APBN Sebesar Rp74 M

18 Mei 2022 01:00

GenPI.co Kepri - Revitalisasi Pasar Baru diusulkan pakai dana APBN sebesar Rp74 miliar. Pasar tersebut akan diubah menjadi  lebih modern dengan konsep green building.

Pemerintah Kota Tanjung Pinang telah merancang Detail Engineering Design (DED) Pasar Baru I Tanjung Pinang.

DED itu telah diserahkan Wali Kota Tanjung Pinang Rahma kepada Kepala BPPW Fasri Bachmid disaksikan Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

BACA JUGA:  Pasar Ikan Ambruk, Pedagang Nekat Meski Sudah Diperingatkan

Pasar Baru rencananya dibangun tiga lantai. Terdiri dari lantai semi basemen dan dua lantai diatasnya. 

 Lantai semi basemen akan digunakan untuk lokasi parkir kendaraan roda dua yang mampu menampung 174 unit kendaraan.

BACA JUGA:  Begini Kondisi Korban Pasar Ikan Ambruk di Tanjung Pinang

Selain itu juga terdapat penyimpanan air baku untuk pemadaman kebakaran sebesar 80 meter kubik, musala, ruang ibu menyusui, dan tempat penitipan anak.

Selanjutnya lantai satu direncanakan terdiri dari kios dan los. Kios akan digunakan untuk pedagang sayur mayur dan bumbu, sementara los digunakan untuk pedagang daging basah.

BACA JUGA:  Pedagang Pasar Akan Direlokasi di Kawasan Kantor Disdukcapil

 Lantai dua pasar baru Tanjungpinang terdiri dari kios tanpa los yang dapat digunakan untuk pedagang baju.

Gubernur Ansar mengingatkan Pemko Tanjung Pinang agar mendata dengan seksama jumlah pedagang yang ada di pasar baru sekarang, dan pedagang sudah ada tersebut nantinya mampu ditampung seluruhnya.

Rahma mengatakan, Pasar Baru yang telah direvitaslisasi akan memiliki 927 lapak dan kios. Sementara saat ini jumlah pedagang yang terdata berjumlah 710.

Rahma juga sangat mengharapkan dukungan dari Gubernur Ansar Ahmad untuk dapat meyakinkan pemerintah pusat terhadap revitalisasi Pasar Baru Tanjung Pinang.

Dirinya mengaku siap datang bersama Gubernur Ansar ke Kementerian PUPR demi terwujudnya revitalisasi Pasar Baru Tanjung Pinang.

"Kami juga sudah menyiapkan rencana relokasi sementara untuk pedagang Pasar Baru yaitu di belakang kantor Disdukcapil Tanjung Pinang di batu tujuh," tambahnya.

Sementara itu, Kepala BPPW Kepri Fasri Bachmid mengingatkan agar desain revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang memperhatikan aspek lingkungan hijau termasuk sirkulasi udara dan cahay di dalam pasar, dan keleluasan bergerak pengunjung pasar.

"Pasar dengan konsep green building menjadi salah satu syarat jika ingin revitalisasi pasar dibiayai pemerintah pusat," katanya.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menegaskan siap untuk mengusulkan rencana revitaliasi Pasar Baru ke Kementerian PUPR.

Modernisasi Pasar Baru I menjadi bagian dari penataan kota Tanjung Pinang untuk membuat Ibukota Provinsi Kepri menjadi indah dan modern.

"Pasar Baru sudah sangat mendesak untuk segera direvitalisasi, Pasar Baru membutuhkan modernisasi sehingga bisa representatif untuk menjadi pasar modern," kata Ansar. (*)

 

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI