GenPI.co Kepri - Industri pengolahan menjadi sumber ekonomi tertinggi di Kepri pada triwulan I 2022. Sektor apa kedua tertinggi?
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada triwulan I 2022 tumbuh 2,83 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Hal itu seiring aktivitas ekonomi masyarakat yang mulai pulih akibat pandemic Covid-19.
Menurut dia, pergerakan mobilitas penduduk pada triwulan I 2022 sudah sangat baik sehingga memberi dampak positif kepada pertumbuhan produksi, konsumsi, hingga investasi.
"Ekonomi Kepri tumbuh lebih cepat dibanding pertumbuhan triwulan I 2021 (yoy) yang mengalami kontraksi sebesar 1,19 persen," kata Kepala BPS Kepri Darwis Sitoru,Sabtu (14/5).
Dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Kepri triwulan I 2022 secara tahunan, industri pengolahan memberikan andil pertumbuhan tertinggi sebesar 1,74 persen.
diikuti perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan andil sebesar 1,34 persen, dan transportasi dan pergudangan sebesar 0,27 persen.
Namun, kata Daris, perekonomian Kepri triwulan I 2022 mengalami kontraksi sebesar 3,41 persen bila dibandingkan dengan triwulan IV 2021.
Pihaknya juga mencatat produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) triwulan I 2022 mencapai Rp72,51 triliun dan atas dasar harga konstan (ADHK) mencapai Rp45,82 triliun.
Dari sisi pengeluaran, komponen net ekspor mempunyai andil pertumbuhan sebesar 2,10 persen dan komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga dengan andil sebesar 0,51 persen.
"Artinya pertumbuhan ekonomi dari sisi pengeluaran dua komponen inilah yang berpengaruh kepada hampir seluruh pertumbuhan ekonomi," ujar Darwis.(ant/*)