GenPI.co Kepri - Berdasarkan laporan Satgas Penanganan Covid-19 Batam, Selasa (22/2/2022), saat ini Batam ditetapkan menjadi PPKM level 3.
Penetapan ini merupakan hasil asesmen situasi Covid-19 yang dilakukan Kementerian Kesehatan. Penetapan level itu berdasarkan transmisi komunitas, kapasitas respond an vaksinasi per 20 Februari 2022.
Laporan Satgas tersebut merinci, transmisi komunitas mendapat penilaian tingkat 3 dengan kasus konfirmasi 126,00 per 100 ribu penduduk per minggu.
Untuk rawat inap di Batam berada di peringkat 2 dengan 5,35 per 100 ribu penduduk per minggu, dan kematian tingkat 1 dengan 0,25 per 100 ribu penduduk per minggu.
Kemudian, kapasitas respon dinilai sedang. Positivity rate 7,61 persen per minggu. Pelacakan dinilai memadai dengan rasio kontak erat yang diperiksa 16,71 per kasus konfirmasi per minggu, dan perawatan memadai dengan 26,93 persen BOR per minggu.
Kemudian vaksinasi dinilai memadai, mencapai 114,83 persen warga sasaran mendapatkan vaksin dosis pertama. Sementara itu untuk vaksinasi lansia mencapai 86,5 persen.
Dalam laporan Satgas yang dibagikan Juru Bicara Azril Apriansyah per 22 Februari 2022 terdapat penambahan kasus sebanyak 210 kasus hanya dalam sehari.
"Hari ini meninggal dua orang, kumulatif jadi 1.594," demikian Satgas.
Dari jumlah total orang terkonfirmasi Covid-19 itu sebanyak 571 orang menjalani isolasi terpusat di Asrama Haji, dan 325 orang isolasi mandiri.
Kemudian sebanyak 385 orang sedang proses evakuasi, 132 orang dirawat di RSKI Pulau Galang, dan lainnya dirawat di 14 rumah sakit.
Berdasarkan data yang ada, total orang terkonfirmasi Covid-19 sejak awal pandemi sebanyak 28.041 orang.
Sebanyak 25.592 orang di antaranya menyelesaikan isolasi, 855 orang meninggal, dan 1.594 lainnya masih aktif Covid-19.(Ant/*)