GenPI.co Kepri - Hasil investigasi internal Bank Riau Kepri Cabang Batam menemukan, tiga ATM Bank Riau Kepri di Batam dipasangi skimmer.
Untuk diketahui skimmer adalah alat yang berbentuk mulut slot kartu ATM. Saat kartu ATM sudah masuk, skimmer akan membaca dan merekam setiap data yang terdapat pada kartu ATM
Dugaan kasus skimming yang dialami sejumlah nasabah Bank Riau Kepri cabang Batam diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes pol Harry Goldenhardt mengatakan jumlah itu diketahui dari laporan tim perwakilan Bank Riau Kepri kepada SPKT Polda Kepri.
"Diketahui dari laporan tersebut, kerugian yang dialami mencapai angka Rp800 juta," kata Harry kepada GenPI.co Kepri, Rabu (11/5).
Harry menyebutkan dari laporan yang dilakukan tim perwakilan Bank Riau Kepri itu juga disertakan alat bukti hasil investigasi internal Bank tersebut.
"Bukti yang diserahkan berupa CCTV serta dua unit alat skimmer yang digunakan para pelaku," sebutnya.
Harry menerangkan peristiwa skimming pada sejumlah nasabah ini diketahui oleh dua orang saksi yang merupakan pegawai Bank Riau Kepri.
Pegawai tersebut melakukan pengecekan rutin mesin di salah satu ATM di kawasan PriMart, Tiban Center pada, Minggu (1/5) lalu.
"Pada mesin ATM, petugas menemukan dua alat skimmer yang diduga sudah ditanam sejak beberapa hari sebelumnya oleh para pelaku," terangnya
Harry menambahkan setelah petugas Bank mengetahui adanya pemasangan alat skimmer di salah satu mesin ATM, lalu dilakukan pemeriksaan menyeluruh di semua ATM Bank Riau Kepri.
"Hasil pemeriksaan ada dua mesin ATM lainnya juga ikut dipasang alat skimmer yakni mesin ATM yang ada di HBC Plaza Sekupang dan di mesin ATM yang ada di Jodoh Center,” ujarnya.
Harry menyebutkan laporan perwakilan Bank Riau Kepri tersebut langsung dipelajari oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Kepri untuk pengembangan lebih lanjut.
"Laporan yang masuk ke SPKT langsung diserahkan ke penyidik, untuk dipelajari dan didalami oleh Ditreskrimsus," ucapnya.(*)