Puasa dan Lebaran, Okupansi Restoran dan Resort Meningkat

11 Mei 2022 13:00

GenPI.co Kepri - Tingkat okupansi restoran dan resort meningkat saat bulan Ramadan dan libur Lebaran Idulfitri 2022.

Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batam, Muhammad Mansyur mengatakan tingkat kunjungan restoran di Batam meningkat cukup tinggi saat bulan Ramadan.

"Laporan dari kawan-kawan pengelola restoran dan hotel, restoran saat bulan Ramadan kemarin kunjungan meningkat," kata Mansyur kepada GenPI.co Kepri, Rabu (11/5).

BACA JUGA:  Ini Daftar Resort Terbaik di Nongsa

Mansyur menyebutkan untuk resort terjadi peningkatan saat liburan Idulfitri dengan didominasi oleh wisatawan nusantara.

"Peningkatan hanya terjadi di resort namun untuk hotel masih stagnan," sebutnya.

BACA JUGA:  Turi Beach Resort Berikan Harga Khusus untuk Wisatawan Nusantara

Mansyur menjelaskan hotel  yang bisa bertahan saat bulan puasa ialah hotel yang menyediakan paket buka puasa.

"Kalau hotel yang memiliki restoran yang bisa bertahan mengandalkan paket buka puasa sedangkan yang tidak menawarkan paket berbuka maka okupansi hanya sedikit," jelasnya.

BACA JUGA:  Ansar Dukung Investor Masuk Anambas, Demi Resort Berkelas Dunia

Disinggung terkait pengaruh kunjungan wisatawan asing ke Batam terutama Singapura, Mansyur menyebutkan hal tersebut tidak terlalu berpengaruh karena kunjungan wisatawan asing juga belum signifikan.

"Kita lihat dari data BPS (Badan Pusat Statistik) kunjungan wisatawan asing masih sedikit sehingga belum terlalu berdampak pada hunian hotel,” kata dia.

Berdasarkan data BPS Kepri, kata Mansyur saat ini yang mendominasi adalah wisatawan nusantara, sebagian dari mereka akan ke Singapura melalui Batam.

Mansyur mengatakan pihaknya pengelola hotel dan restoran berharap ke depannya pemerintah agar melakukan terobosan aturan untuk meningkatkan kunjungan orang ke Batam dan Kepri.

"Apalagi saat ini seluruh Indonesia ditetapkan PPKM Level 2 ini di satu sisi menjadi kekhawatiran kami," ujarnya.

Mansyur juga berharap kondisi Pandemi Covid-19 bisa beralih ke endemi sehingga bisa berimbas pada pertumbuhan ekonomi.

"Kalau ke endemi kami rasa bisa berimbas kepada hunian hotel saat ekonomi mulai membaik," ujarnya. (*)

Redaktur: Asrul Rahmawati Reporter: Alamudin Hamapu

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI