GenPI.co Kepri - Anggota Komisi I DPRD kota Batam Utusan Sarumaha meminta Bank Riau Kepri memberikan penjelasan kepada publik terkait kasus hilangnya uang sejumlah nasabah.
"Saya kira ini perlu dibuka secara terang benderang untuk memastikan apakah hilangnya uang itu karena error sistem secara natural atau kelalaian, kejahatan pihak lain dan perbankan," kata Utusan, Selasa (10/5).
Utusan mengatakan pada prinsipnya nasabah menyimpan uang di Bank karena percaya akan keamanan bank tersebut.
Kejadian hilangnya uang sejumlah nasabah Bank Riau Kepri ini menjadi evaluasi bersama berbagi bank yang ada di Batam agar selalu meningkatkan keamanan.
"Jangan sampai membuat keraguan nasabah untuk menyimpan uangnya di Bank," ujarnya
Utusan menekankan dalam kasus hilangnya uang sejumlah nasabah Bank Riau Kepri jika ditemukan unsur pidana maka harus dibawa ke ranah hukum.
"Kalau ditemukan perbuatan hukum baik dari internal maupun eksternal harus diproses secara hukum agar bisa membuat kepercayaan nasabah," ujarnya.
Terkait rencana penambahan penyertaan modal Pemko Batam di Bank Riau Kepri, Utusan mengatakan kejadian di Bank Riau Kepri menjadi catatan tersendiri.
"Ini juga menjadi catatan karena Batam juga ada penyertaan modal. Saat ini Pansus sedang berjalan kalau tidak salah, tentu ini bisa dipertajam dan diperdalam jangan sampai menghilangkan kepercayaan nasabah," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah nasabah Bank Riau Kepri kehilangan uang yang ditabung di Bank Riau Kepri. Diduga kehilangan itu merupakan kejahatan dalam bentuk skimming.
Sejumlah nasabah yang terdiri dari pegawai Pemko Batam telah melaporkan kehilangan itu ke Kantor Bank Riau Kepri Cabang Batam di Sei Panas. (*)