GenPI.co Kepri - Dua nelayan yang hilang komunikasi di perairan Bintan akhirnya ditemukan di perairan Batam, Selasa (10/5).
Kedua nelayan itu dinyatakan hilang pada Senin (9/5) di perairan antara Batu Putih dan Berakit, Bintan.
Kepala Basarnas Tanjung Pinang, Slamet Riyadi mengatakan kedua nelayan yakni Saifudin dan Rudolfus Roka ditemukan di daerah Teluk Mata Ikan, Nongsa, Batam.
"Laporan dari masyarakat bahwa para korban telah ditemukan dalam keadaan selamat," kata Slamet kepada GenPI.co Kepri, Selasa (10/5).
Slamet menambahkan, setelah pihaknya mendapatkan informasi keberadaan korban pos Basarnas Tanjung Pinang di Batam bergerak ke Nongsa untuk mengecek keadaan korban.
"Personel langsung melakukan pengecekan dan mereka dalam keadaan selamat," tambahnya.
Slamet menyebutkan, dari keterangan kedua korban itu diketahui mereka terdampar karena kerusakan pada mesin pompong.
"Kapal Pompong yang mereka gunakan mengalami kerusakan pada mesin sehingga mereka hanyut dan terbawa arus sampai ke Teluk Mata Ikan, Nongsa," sebutnya.
Slamet menjelaskan dengan ditemukannya kedua korban hilang komunikasi tersebut operasi SAR dihentikan.
"Dengan ditemukannya keduanya seluruh unsur kembali ke pangkalannya masing-masing dan operasi dihentikan," ujarnya. (*)