GenPI.co Kepri - Satgas Organik Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti (TS) cegah wabah malaria dan demam berdarah dengue (DBD) di Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
Pasukan tersebut dikirim dari Kepri ke Papua Barat pada Februari 2022 lalu untuk membantu Pemerintah Daerah setempat.
Dokter Satgas Satuan Organik Yonif Raider Khusus 136/TS Letda Ckm Chendy Endriansa mengatakan kegiatan pengasapan untuk mengantisipasi wabah penyakit malaria dan DBD itu adalah salah satu bentuk pelayanan untuk masyarakat.
“Ini sebagai salah satu bentuk pelayanan kesehatan untuk membantu masyarakat sekitar, khususnya di Distrik Aifat agar terhindar dari malaria dan DBD," ujarnya, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (8/5).
Menurut Chendy Papua merupakan daerah yang dikenal dengan endemik penyakit malaria. Bahkan, kata dia, sudah banyak korban yang meninggal dunia akibat penyakit yang ditimbulkan oleh nyamuk anopheles tersebut.
“Kami berupaya mencegah dan menekan angka penyebaran penyakit malaria dan DBD, terlebih pada musim hujan saat ini,” ungkap Chendy.
Sementara, Komandan Satgas Yonif Raider Khusus 136/TS Letkol Inf Andi Ariyanto menyampaikan selain upaya pencegahan terhadap penyakit malaria dan DBD, pengasapan yang dilakukan di rumah-rumah warga ini bertujuan membantu kesulitan masyarakat Distrik Aifat di bidang kesehatan.
“Dengan adanya pengasapan, maka masyarakat, Koramil, dan Polsek di Distrik Aifat dapat terhindar dari wabah penyakit malaria dan DBD," ucap dia.
Kapolres Maybrat AKBP Gleen Rooi Molle mengapresiasi pengasapan yang dilakukan anggota Pos Satgas Satuan Yonif Raider Khusus 136/TS.
Ia berharap kegiatan itu sebagai langkah awal kerja sama dalam membantu pembangunan dan keamanan di Distrik Aifat di Kampung Kumurkek.
“Semoga pengasapan ini bisa membangun erat sinergi antara TNI-Polri ke depannya,” kata dia. (ant/*)