Wow, Pemrov Kepri Anggarkan Dana Rp6,2 M untuk Tambelan di 2022

09 Mei 2022 17:04

GenPI.co Kepri - Pemerintah Provinsi (Pemrov) Kepri anggarkan dana Rp6,2 miliar untuk Kecamatan Tambelan di tahun 2022 ini.

Anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan berbagai infrastruktur pendukung seperti perbaikan jalan dan drainase di kecamatan Tambelan. 

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengungkapkan hal itu saat bersilaturahmi dengan masyarakat Tembelan dalam acara halal bi halal yang digelar di Pelabuhan Sri Bentayan, Tembelan, Bintan, Sabtu (7/5).

BACA JUGA:  Adi Prihantara Tinggalkan Bintan, Resmi Jabat Sekdaprov Kepri

"Tahun ini untuk kabupaten Bintan kami alokasikan dana sebesar Rp78 miliar, jauh lebih besar dari yang dianggarkan pada tahun-tahun sebelumnya," kata Ansar, dikutip dari keterangan persnya. 

Tidak hanya itu, Ansar juga mengatakan akan dianggarkan dana Rp2,491 miliar dari dana aspirasi Dewi Kumalasari yang juga Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kepri untuk pembangunan ponton HDPE modern di Tambelan. 

BACA JUGA:  Kelong Apung Bintan Nemo, Wisata Penginapan di Atas Laut

Ansar berharap semua perhatian tersebut memicu semangat masyarakat Tambelan untuk terus bersama-sama menjaga kekompakan dan keutuhan masyarakat sekaligus menjaga pulau Tambelan sebagai pulau yang bertuah. 

"Semoga juga kunjungan kali ini bisa merawat rasa silaturahmi kita dan meninggalkan kesan yang baik bagi masyarakat Tambelan," ujarnya.

BACA JUGA:  Gubernur Datangi Pulau Terluar Kepri, Begini Kata Kadis Kominfo

Pulau Tembelan merupakan salah satu pulau terluar yang ada di Kepri. Meskipun wilayah masuk dalam administrasi Kabupaten Bintan tapi letaknya lebih dekat dengan Kabupaten Natuna.

Di Kecamatan Tambelan ini, Ansar juga berkomitmen untuk mengembangkan infrastruktur seperti di pulau-pulau lainnya yang ada di Kepri. 

"Saya tak pernah lupa dengan masyarakat Tambelan, dari dulu saya sangat serius untuk membangun infrastruktur dalam upaya memberikan memudahkan bagi masyarakat Tambelan," kata Ansar yang pernah menjabat sebagai Bupati Bintan ini.

Ansar juga menceritakan bagaimana tantangan untuk membangun bandara di Tambelan. Dengan jumlah masyarakat sekitar 5.000 orang, saat itu banyak yang berfikir mustahil bisa meyakinkan pemerintah pusat untuk membangun bandara di kecamatan terluar ini.

Namun Ansar tidak pernah patah semangat, dirinya berulang kali mendatangi Kementerian Perhubungan untuk memperjuangkan bandara Tambelan.

Hasilnya adalah terbangunnya bandara Tambelan yang sudah bisa didarati pesawat perintis.

"Bandara Tambelan ini menjadi bukti dari ikhtiar dan doa bersama seluruh masyarakat Tambelan yang selalu kompak untuk pembangunan Tambelan," kata Ansar. (*)

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI