Dinkes Batam Bagikan Selebaran dan Siapkan SKDR Hepatitis Akut

06 Mei 2022 06:35

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam bagian selebaran di setiap faskes dan siapkan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) untuk mewaspadai hepatitis akut.

Melalui SKDR, Dinkes Batam menginstruksikan seluruh faskes untuk segera melapor apabila menemuan asus hepatitis akut bergejala berat di masyarakat.

"Sampai hari ini belum ada (laporan yang masuk)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi, Kamis (5/5).

BACA JUGA:  Waspadai Penularan Hepatitis Akut, Begini Upaya Dinkes Kepri

Dinkes Batam juga sudah mengedukasi warga dengan selebaran yang dibagikan di setiap fasilitas kesehatan (faskes).

Selebaran berisi pencegahan yang dapat dilakukan, yakni lindungi anak dengan cuci tangan dengan sabun, makan makanan higienis dan minum air bersih yang matang.

BACA JUGA:  Benarkah Hepatitis Akut Disebabkan Vaksin covid-19?

Kemudian memakai alat makan sendiri, buang tinja dan popok bekas pada tempatnya, memakai masker dan prokes, dan hindari kontak dengan yang sakit.

Didi mengatakan penyebab hepatitis akut bergejala berat belum diketahui hingga kini.

BACA JUGA:  KKP Awasi Tempat Makan untuk Cegah Penularan Hepatitis Akut

Dampak dari gejala hepatitis akut tersebut seperti diare mendadak, kejang, penurunan kesadaran, sakit perut, BAB berwarna pucat, BAK berwarna merah, penyakit kuning dan muntah-muntah.

Ia mengingatkan warga untuk segera ke fasilitas kesehatan bila menemukan gejala itu pada anak.

"Segera ke rumah sakit atau ke puskesmas bila menemukan gejala-gejala tersebut," ucap Didi.

Pihaknya juga sudah menyebarkan surat edaran (SE) apabila menemukan gejala ini, agar segera melaporkan kepada Dinkes. Selanjutnya Dinkes akan melaporkan kepada Kementerian Kesehatan.

"Secepat kilat harus kita lanjutkan ke Pemerintah Provinsi dan pusat agar kita tahu langkah-langkahnya seperti apa," kata Didi. (ant/*)

 

Redaktur: Asrul Rahmawati

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KEPRI