GenPI.co Kepri - Kantor Search and Rescue (SAR) Tanjung Pinang siaga hadapi arus balik Lebaran 2022. Tak hanya personal, peralatan antisipasi pun disiagakan.
Kepala Kantor SAR Tanjung Pinang Slamet Riyadi mengatakan pihaknya memastikan seluruh personel dan peralatan siaga selama arus mudik Lebaran 2022.
"Potensi terjadinya bencana ataupun kecelakaan mengharuskan personel SAR siap 1x24 jam termasuk pada momen mudik kali ini," kata Slamet kepada GenPI.co Kepri Rabu (4/5).
Slamet menyebutkan, selama ini banyak insiden kondisi membahayakan manusia atau kecelakaan di air.
Misalnya tabrakan kapal dan orang tenggelam dan kecelakaan kapal lainnya. Menurut dia, kecelakaan di air lebih tinggi dibandingkan kecelakaan di darat.
"Kami memberikan atensi khusus agar pos siaga bencana atau musibah kecelakaan di air dapat dibangun sebagai wujud kesiapsiagaan personel berdasarkan pengalaman yang ada," sebutnya.
Slamet menambahkan pihaknya juga saat ini bersinergi dengan semua pihak untuk antisipasi potensi kecelakaan.
"Kami memaksimalkan melalui sinergi semua unsur termasuk relawan yang selama ini bahu-membahu jika melakukan upaya pertolongan dan pencarian ketika musibah terjadi," ujarnya.
Menurut Slamet, sinergi dengan semua pihak harus dilakukan karena kemampuan terbatas dengan SDM yang dimiliki SAR Tanjung Pinang.
"Kemampuan Basarnas terbatas sehingga dibutuhkan kekompakan dan kerja sama untuk saling mendukung dalam tugas kemanusiaan,” ucapnya.
Menurut dia, selain kekuatan personel yang terus dilatih termasuk potensi SAR, alat utama juga harus dirawat terus supaya selalu siap digunakan. (*)