Lanud Hang Nadim Batam tertibkan lampu sorot di Hotel Sky One Harbour Bay, Batam. Diduga ganggu Singapura.
Penertiban lampu sorot yang menghujam ke langit tersebut mengganggu penerbangan Bandara Changi Singapura.
Kadisops Lanud Hang Nadim, Mayor Lek Wardoyo mengatakan penertiban itu berawal dari info Air Traffic Control (ATC) Singapura ke Tower Airnav Batam.
"Lanjut diinformasikan ke Ditpam BP Batam malam ini terjadi dua kali laser attack pada pesawat yang approach di Bandara Changi Singapura pada Kamis (28/4) malam," kata Wardoyo kepada GenPI.co Kepri, Jumat (29/4).
Kata dia, setelah menerima laporan tersebut pihaknya langsung berkoordinasi dengan komandan Lanud Hang Nadim dan menindaklanjuti laporan tersebut.
"Info dari Airnav, ATC singapore menginformasikan malam ini terjadi dua kali laser attack pada pesawat yg approach changi, yang koordinatnya kira-kira di area Ocarina," kata dia.
Wardoyo menyebutkan pihaknya langsung menelusuri kawasan Ocarina, Batam kota namun pencarian nihil.
"Setelah menelusuri hingga hampir tengah malam baru diketahui lampu sorot tersebut berasal dari atas Hotel Sky One Harbour Bay Batam," sebutnya.
Wardoyo menambahkan pihaknya mendatangi hotel tersebut dan diberikan edukasi oleh anggota Lanud Hang Nadim dan Ditpam.
"Pihak manajemen bersedia mematikan lampu tersebut setelah mendapat edukasi dan berjanji untuk tidak mengoperasikan lampu sorot tersebut karena mengganggu penerbangan," tambahnya.
Komandan Lanud Hang Nadim, Letkol Pnb Iwan Setiawan mengimbau seluruh masyarakat Batam terutama pengelola hiburan, untuk tidak menggunakan laser atau lampu sorot berkekuatan besar di malam hari yang dipancarkan ke atas.
“Penggunaan lampu sorot yang diarahkan ke langit yang dipancarkan ke atas sangat berbahaya dalam dunia penerbangan,” kata Iwan.
Selain silau juga mampu mengganggu konsentrasi penerbang saat melakukan pendaratan. (*)
Keterangan Foto: Lanud Hang Nadim tertibkan lampu sorot di Hotel Sky One Harbour Bay Batam(Humas Lanud Hang Nadim).