GenPI.co Kepri - Kementerian Pertanian (Kementan) gelar pasar tani di Kepri. Tujuannya untuk menjaga ketersediaan stok dan stabilitas harga pangan jelang Lebaran 2022.
Kementan bekerja sama dengan pemerintah daerah menggelar pasar tani di Jalan Hang Lekir, Kota Tanjung Pinang, Provinsi Kepri.
Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian Kementan Bustanul Arifin Caya mengatakan sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan pokok menjadi prioritas bagi masyarakat di seluruh Indonesia.
Ia mengatakan kegiatan pasar tani di Kepri ini termasuk dalam rangkaian kegiatan pasar tani dan gelar pangan murah yang telah diselenggarakan di beberapa provinsi lainnya.
Kegiatan tersebut diharapkan dapat mendukung stabilitas harga dan ketersediaan pangan terutama di wilayah-wilayah defisit yang memerlukan intervensi.
"Kementan fokus mengawal ketersediaan pangan pokok di daerah dengan melibatkan secara aktif pasar tani, pasar mitra tani, dan toko tani Indonesia center yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia," ujar dia.
Bustanul menyampaikan sejak awal April sampai sekarang, ia selaku Penanggung jawab Provinsi Kepri bersama Dinas Pertanian Provinsi dan kabupaten kota telah melakukan pemantauan langsung ke pasar-pasar.
“Hasilnya stok pangan cukup dan harga pangan terkendali menjelang Lebaran,” ujarnya.
Ia mengapresiasi Pemprov Kepri dan Pemko Tanjung Pinang yang telah bekerja sama dan mendukung penyelenggaraan pasar tani.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Idulfitri, pasar tani yang dikoordinasikan Kementan menjual produk yang diambil langsung dari petani.
Khususnya, kelompok tani yang kualitasnya terjamin dan harganya juga lebih terjangkau.
"Produk kebutuhan pokok lainnya yang tidak diproduksi sendiri oleh petani seperti gula dan minyak goreng didatangkan langsung melalui mitra pemerintah,” kata dia.
Bustanul berharap dengan kegiatan tersebut diharapkan menjadi media untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan berkualitas.
Sementara itu, Wali Kota Tanjung Pinang Rahma menyatakan dalam rangka mengantisipasi kelangkaan dan lonjakan harga jelang Idulfitri, dilakukan monitoring dan pengawalan pangan pokok, salah satunya melalui pasar tani.
"Dengan digelarnya pasar tani ini, sekaligus membuktikan bahwa stabilitas harga di Provinsi Kepri dan khususnya di Tanjung Pinang terkendali, dan stok 12 komoditas pangan pokok aman terutama sampai Lebaran," ucap Rahma. (ant/*)