GenPI.co Kepri - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri), terus berupaya menjaga potensi hasil kelautan dan perikanan yang ada dengan terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan jajaran stakeholder sipil maupun aparat keamanan.
Terbaru, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, melakukan audiensi dengan Kepala Perlindungan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam Turman Hardianto Maha di Gedung Daerah, Tanjung Pinang, Kamis (17/2).
Ansar dan Turman sama-sama berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama antara Pemprov Kepri melalui Dinas Kelautan dan Perikanan bersama PSDKP Batam dalam pelaksanaan pengawasan sumber daya laut di Kepri.
Dalam kesempatan tersebut, Ansar mengatakan luas wilayah laut di Kepri sangat luas dan dengan keterbatasan personel dan juga anggaran maka butuh langkah bersama antara seluruh stakeholder.
"Saya berharap banyak dengan PSDKP Batam agar bisa bersama-sama menjaga potensi kelautan di Kepri karena itulah yang harus kita jaga dan maksimalnya dengan baik," katanya mengutip laman resmi Pemprov Kepri, Jumat (18/2).
Dia juga menyatakan siap memberikan dukungan atas program kerja PSDKP untuk melakukan pengawasan pada sumber daya kelautan dan perikanan di Kepri.
Sebagai informasi, Turman Hardianto Maha baru saja dilantik sebagai Kepala PSDKP Batam pada Kamis 10 Februari 2022 lalu.
Dalam kesempatan itu, dia mengungkapkan bahwa saat ini PSDKP Batam tengah berfokus pada pemberantasan pengerukan pasir laut ilegal dan penggunaan trawl atau pukat harimau.
"Sesuai dengan arahan Dirjen PSDKP kami langsung menemui Gubernur Kepri untuk membahas langkah-langkah ke depan sekaligus meminta masukan terkait dengan program kerja kami di Kepri," kata Turman. (*)