GenPI.co Kepri - Peringatan Hari Buruh di Batam digeser. Tidak lagi diperingati pada 1 Mei. Peringatan Hari Buruh atau May Day yang biasanya tahun ini direncanakan akan digeser pada 25 April 2022.
Ketua Apindo Kota Batam, Rafki Rasyid mengatakan pergeseran tersebut dikarenakan kemungkinan 1 Mei jatuh pada malam Idulfitri 1443 hijriah.
Pergeseran itu juga dari hasil kesepakatan bersama serikat pekerja di Kota Batam.
"Apindo bersama dengan serikat pekerja yang ada juga bersama pemerintah yang dalam hal ini Pemprov Kepri dan juga Pemko Batam serta Polda Kepri, memutuskan kalau perayaan Mayday tahun ini kita percepat menjadi tanggal 25 April 2022," kata Rafki kepada GenPI.co Kepri, Jumat (22/4).
Kata dia, peringatan hari buruh sedunia di Kota Batam nantinya akan dipusatkan di kantor Apindo.
"Nanti kegiatannya akan diisi dengan berbagi sembako dan takjil untuk para anggota serikat pekerja atau buruh dan juga untuk masyarakat umum," ujarnya.
Rafki menyebutkan sebanyak 300 paket sembako dan 500 paket takjil disiapkan pada kegiatan peringatan hari buruh.
"Pembagian paket sembako akan dilakukan hari Senin (25/4) dengan diantarkan ke sekretariat serikat pekerja atau buruh yang ada, pembagiannya proporsional dengan jumlah anggota serikat yang ada," sebutnya.
Lanjut Rafki, paket takjil yang disiapkan Apindo sebanyak 500 paket itu akan dibagikan pada Senin sore oleh pengurus serikat pekerja kepada masyarakat umum di persimpangan lampu merah yang ada di Batam.
"Kami mengharapkan dengan kegiatan ini akan tercipta terus kekompakkan antara pengusaha dengan pekerja dan juga dengan pemerintah," ujarnya.
Rafki menambahkan dengan perayaan Mayday yang diselenggarakan dengan cara berbeda tahun ini buruh, pemerintah dan pengusaha bisa bersama-sama saling bahu membahu membangun Kota Batam.
"Kami berharap perayaan Mayday tahun ini juga bisa lebih baik dan kesejahteraan kawan-kawan pekerja bisa terus meningkat setiap tahunnya tentunya dengan meningkatnya kemampuan perusahaan juga dan kegiatan ini lancar dan menjadi ladang amal ibadah untuk kita di bulan suci Ramadan ini," ujarnya.
(*)