GenPI.co Kepri - Kuota haji Batam tahun ini berkurang 50 persen. Tidak hanya jumlahnya yang bekurang, tapi juga ada syarat khusus yang harus dipenuhi lainya.
Kementerian Agama (Kemenag) resmi menerima kuota haji 1443H/2022M dari Pemerintah Arab Saudi sebanyak 100.051 orang.
Untuk Kota Batam, Kemenag telah menerbitkan angka kuota jemaah haji yang bisa berangkat tahun ini. Jumlahnya hanya setengah dari yang diterima dari keberangkatan tahun sebelumnya.
"Khusus Batam dulu dapat jatah sekitar 600 CJH (calon jemaah haji), dan sekarang hanya 300 orang yang akan berangkat ibadah ke tanah suci," kata Kepala Kemenag Batam, Zulkarnain Umar kepada GenPI.co Kepri Rabu (20/4).
Kata dia, kuota 300 orang yang diberikan oleh Kementerian Agama tersebut juga harus memenuhi kritera khusus yang ditetapkan.
"Kuota 300 orang ini harus berusia di bawah 65 tahun, kalau ada yang di atas usia tersebut dengan sangat terpaksa harus kami putuskan tidak bisa berangkat tahun ini," kata dia.
Zulkarnain menyebutkan aturan pembatasan dengan kriteria tertentu untuk keberangkatan calon jamaah haji itu mutlak kebijakan Arab Saudi.
"Kami sedang melakukan verifikasi kembali terkait calon jemaah haji yang akan berangkat tahun ini. Memang ini sangat menyedihkan, karena mereka sudah lama menunggu dan tidak diperbolehkan berangkat," sebutnya.
Zulkarnain mengakui usia calon jamaah haji asal Batam cukup banyak yang berusia di atas 65 tahun, bahkan usia 70-80 tahun pun ada.
"Berat memang, tapi ini harus kami sampaikan. Saya sudah mengusulkan, kenapa tidak berdasarkan faktor kesehatan saja, jangan ada batasan usia. Namun sepertinya ini sudah mutlak dari Arab Saudi. Kami berharap aturan ini bisa diubah," ujarnya
Zulkarnain menambahkan calon jemaah haji yang mendapatkan panggilan untuk bisa ikut ibadah haji tahun ini, bisa mempersiapkan dokumen keberangkatan.
Seperti paspor untuk haji misalnya, jika memang ada yang sudah habis masanya, akan diperpanjang kembali.
"Kami akan berkoordinasi dengan pihak Imigrasi untuk persoalan ini. Tahun sebelumnya juga kami dibantu. Mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik, mengingat waktu keberangkatan tinggal beberapa bulan lagi," ujarnya.
Terkait tempat embarkasi, Zulkarnain mengatakan hal ini masih menunggu dari pusat, karena kemungkinan akan ada embarkasi gabungan, sebab untuk satu embarkasi itu minimal memberangkatkan 4 ribu calon jemaah haji.
"Kami masih menunggu instruksi pusat terkait ini. Apakah nanti calon jamaah haji Batam ikut gabung ke embarkasi daerah lain atau seperti apa," ujarnya. (*)