GenPI.co Kepri - Sekali beraksi, pelangsir solar subsidi di Batam tampung 1,1 ton solar. Modusnya pakai fuel card dan menggunakan minibus.
Polda Kepri menangkap tiga mobil angkutan umum yang digunakan untuk melangsir solar subsidi dengan modus memodifikasi tangki minibus untuk menampung banyak bahan bakar.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri, AKBP Nugroho Agus Setiawan mengatakan dengan tangki modifikasi yang dipakai di tiga angkutan umum tersebut, dalam satu aksi pelangsir mengumpulkan 1,1 ton BBM solar subsidi.
"Mereka membeli BBM solar subsidi dengan menggunakan banyak kartu Brizzi untuk membeli solar dan saat diamankan didapati sebanyak 1,1 ton," kata Nugroho kepada Genpi.co Kepri Senin (18/4).
Kata dia, selain mengamankan tiga mobil angkutan umum tersebut, polisi diamankan pula tiga orang pelaku. Satu diantara tiga orang tersebut merupakan pemilik kendaraan.
"Masing-masing pelaku berinisial TK, SN dan RK. Pelaku TK pemilik tiga kendaraan sekaligus salah satu sopir," kata dia.
Nugroho menjelaskan kendaraan angkutan umum yang digunakan untuk melangsir BBM solar subsidi tersebut telah dimodifikasi sedemikian rupa dari normalnya 75 liter
"Jadi ada mobil yang dimodifikasi hingga 330 liter, ada yang sampai 450 liter," jelas Nugroho.
Nugroho menambahkan pengungkapan kasus pelangsir BBM bersubsidi tersebut diketahui ketika anggota tengah melakukan pengawasan terhadap antisipasi Kelangkaan BBM di sejumlah SPBU di Kota Batam.
"Anggota melakukan pemantauan untuk pencegahan, minibus yang mencurigakan tidak memiliki penumpang dan di cek ternyata betul," tambahnya.
Dari tangan para pelaku pelaku menyita tiga buah mobil minibus serta sekitar 81 kartu Brizzi yang telah dimodifikasi para pelaku.
"Salah satunya sempat membuat puluhan kartu Brizzi tapi akhirnya kami temukan," ujarnya. (*)